Dokter PNS Pasok Joki Tes CPNS 2018, Pintar-pintar dengan Tarif Rp 150 Juta
Dokter PNS Pasok Joki Tes CPNS 2018, Pintar-pintar dengan Tarif Rp 150 Juta. Aksinya terungkap karena kejelian petugas.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAKASSAR - Polrestabes Makassar menangkap enam anggota sindikat joki tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang digelar di Aula RRI, Jl Ribura’ne, Makassar, Minggu (28/10/2018).
Polisi masih memburu sembilan pelaku lain. Menurut keterangan polisi, aksi perjokian ini terjadi dengan bantuan dr. Wahyudi, seorang dokter dengan status PNS yang bertugas di Pelindo IV.
Kepala Polrestabes Makassar Kombes Polisi Irwan Anwar dalam keterangannya, Selasa (30/10/2018) mengatakan, dr. Wahyudi bertugas sebagai broker yang mempertemukan joki tes dengan pengguna jasa.
Baca: Jual Kursi Fakultas Kedokteran dengan Mahar Rp 350 Juta, Oknum Dosen Unila Diseret ke Pengadilan
Baca: Dapat Order Penumpang Wanita Ternyata Pria yang Naik, Sopir Taksi Online Tak Pulang-pulang
Dokter Wahyudi saat ini tercatat bertugas sebagai Kepala Tenaga Kesehatan di Unit Pelaksana Tugas (UPT) PT Pelindo IV Makassar.
Untuk melancarkan upayanya sebagai broker, Wahyudi membuka les privat.
Dia dengan mudah mendapatkan peserta CPNS yang akan digantikan dengan joki dari lulusan universitas ternama di berbagai daerah di Indonesia.
Saat les privat itu, dr. Wahyudi menawarkan jasa joki kepada CPNS dengan bayaran hingga Rp 150 juta jika telah dinyatakan lulus PNS.
“Dokter Wahyudi ini pun kemudian mencarikan dan mendatangkan joki lulusan universitas ternama dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta. Joki-joki yang disiapkan
dokter Wahyudi ini pintar-pintar dan dengan mudah menyelesaikan soal-soal pada seleksi CPNS. Joki ini pun dibayar senilai Rp 25 juta hingga Rp 45 juta jika calonnya lulus jadi PNS,” jelasnya.
Polisi menengarai, aksi sindikat perjokian CPNS ini sudah lama terjadi, terutama saat ada penerimaan PNS.
Saat ini, polisi masih memburu sembilan orang lainnya yang tergabung dalam sindikat ini. Polisi selidiki PNS yang pakai jasa joki.
Baca: Tak Kuat Tiap Hari Lihat Uang Banyak, Empat Teknisi Kuras 10 ATM hingga Raup Uang Miliaran
Baca: Dilaporkan Hilang 5 Hari, Siswa SMPN 22 Bandar Lampung Kali Terakhir Diketahui Berada di Gang Bakti
“Saya berharap 9 orang yang masih buron, segera menyerahkan diri. Polisi akan terus melakukan pengejaran. Polisi juga berupaya membongkar PNS yang telah menggunakan jasa joki dalam sindikat ini. Jika ditemukan, kita akan proses juga,” tegasnya.
Sebelumnya telah diberitakan, praktik perjokian dalam tes seleksi CPNS pada Kemenkumham di Kota Makassar terungkap.
Awalnya empat tersangka tertangkap setelah panitia seleksi CPNS yang dikawal aparat kepolisian melakukan pemeriksaan KTP dan kartu tes CPNS Kemenkumham di Aula RRI Makassar.
Empat tersangka tak berkutik dan langsung diamankan ke markas Polrestabes Makassar guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca: Lion Air JT 610 Jadi Penerbangan Terakhir Putty Fatikha Rani Sebelum Resmi Jadi Pramugari
Baca: Maia Estianty Posting Foto Saat Sendirian Kenakan Gaun Pengantin
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: polisi-dokter-pns-pelindo-iv-jadi-broker-joki-tes-cpns-di-makassar.