Rumahnya Rusak Ditabrak BMW, Pemilik Akan Tempuh Jalur Hukum

Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebuah mobil sedan BMW B 2260 SBD warna abu-abu mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Rasuna Said, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Jumat, 2 November 2018 sekitar pukul 04.00 WIB.

Kecelakaan itu mengakibatkan rumah milik Setyo di Jalan Rasuna Said 29 E, tepatnya di dekat SMPN 18 Bandar Lampung, mengalami kerusakan di bagian pagar dan pilar rumah.

Menurut Setyo, insiden itu diperkirakan terjadi saat Subuh.

Saat tengah tertidur, ia dikejutkan dengan suara dentuman keras di depan rumahnya.

"Saya lagi tidur, tiba-tiba dengar suara braaakkkkk dari depan. Karena masih gelap, saya tidak keluar. Paginya saya baru keluar, tapi sudah ada mobil diderek. Dari PJM Towing yang narik mobil BMW itu,” kata Setyo.

Baca: BREAKING NEWS - Pacu Mobil 100 Km/Jam, Mahasiswi Cantik Ini Ungkap Kronologi Kecelakaan

Baca: BREAKING NEWS - Brio Tabrak Kantin di Akbid Panca Bakti Belum Dievakuasi

Akibat kecelakaan tersebut, pagar rumahnya hancur. Bahkan, pilar pagar beton rumahnya ikut roboh dan masuk ke dalam rumah.

“Saya duga pasti sopirnya itu kebut. Kalau pelan, gak mungkin pagar aja sampai hancur gitu. Betonnya juga roboh. Kalau mobilnya saya lihat juga rusak. Pelek dan disc brake hancur. Tadi hampir satu setengah jam mobil derek narik mobil BMW itu,” jelasnya.

Setyo menambahkan, pengemudi nahas tersebut mengaku bernama Sumawibawa dengan alamat di Kotabumi, Lampung Utara.

“Saya tadi sudah coba tanya ke pengemudinya. Dia ngaku namanya Bowo, alamat Kotabumi. Dia bilang nabrak karena ngantuk,” tambahnya.

Bapak satu anak ini menambahkan, pelaku sempat berjanji memperbaiki pagar yang rusak.

Namun, saat dihubungi, nomor yang diberikan pelaku bukan miliknya.

"Pelakunya tadi janji akan perbaiki. Dia kasih nomor HP. Ternyata bukan nomor asli miliknya. Saya akan tempuh jalur hukum,” pungkasnya.  

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Syouzarnanda Mega mengatakan, pihaknya akan mengecek dan menyelidiki terlebih dahulu insiden tersebut.

“Sampai sekarang kita belum dapat laporan. Saya akan cek dulu dan akan kita tindak lanjuti informasi itu untuk kita lakukan lidik,” kata Syouzarnanda. (*)