Tribun Lampung Selatan
Istri dan Anak Tewas Terlindas Bus Dimakamkan, Syawal Tak Kuasa Menahan Tangis
Syawal Pane (28) tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan kedua orang yang paling dicintainya dimasukkan ke liang lahat.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Syawal Pane (28) tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan kedua orang yang paling dicintainya dimasukkan ke liang lahat.
Istri dan anaknya, Nunung Rahayu (27) dan Sinta Pane (2), meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, Minggu, 4 November 2018 pagi.
Dari pantauan Tribun Lampung, jenazah Nunung dan Sinta dimakamkan tak jauh dari rumah kontrakannya di Dusun Sinar Banten RT 02 RW 01 Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Di sana, tak ada ada yang menangisi keduanya selain Syawal.
Pasalnya, Syawal dan keluarganya tak memiliki sanak saudara di Lampung.
Andre, tetangga korban, menuturkan, mereka tidak memiliki sanak saudara di Dusun Sinar Banten.
Baca: Sopir Kabur, Polisi Beberkan Kronologi Bus Pariwisata Lindas Ibu dan Anak di Bypass
"Mereka ini perantauan. Kalau Syawal dari Medan. Istrinya Nunung dari Rawajitu," kata Andre, Minggu malam.
Dia menjelaskan, Syawal bekerja sebagai sopir travel.
Saat kejadian, Syawal sedang mengantar penumpang ke Rawajitu.
"Kan kerjanya sopir travel, sedang bawa mobil ke sana. Jadi pas kejadian tidak ada di lokasi," bebernya.
Dalam kejadian itu, Mei Suri (33) dan anaknya, Anisa Putri Azhara (11), hanya mengalami luka.
Andre menambahkan, Mei Suri dan Anisa juga tinggal di kontrakan yang sama dengan korban.
"Ya kami ini sama-sama sewa bedengan di sini. Kebetulan juga suaminya Mei Suri itu lagi di Jambi bawa bus," tuturnya.
Saat ini, Mei dan anaknya masih dirawat di rumah sakit.