Simulasi Mitigasi Bencana Diperlukan untuk Meminimalisir Dampak Bencana

Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL – Pemerintah kabupaten Lampung Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menggelar simulasi mitigasi bencana tsunami dan gempa yang dipusatkan di PPI Bom Kalianda, selasa (6/11).

Kegiatan simulasi mitigasi bencana ini melibatkan juga jajaran kepolisian dari Polres Lampung Selatan dan juga TNI dar Kodim 0421 Lampung Selatan serta unsur pramuka dan masyarakat.

Baca: Petani di Lampung Selatan Pertanyakan Rencana Impor Jagung

Hadir dalam kegiatan simulasi mitigasi bencana ini direktur tanggap bencana kementerian Dalam Negeri Elvius Dailami dan Kasubbid Bidang Perencanaan Tanggap Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) Eny Supartini.

Plt bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan mitigasi bencana sangat diperlukan guna meningkatkan kesiapan masyarakat dan juga institusi terkait menghadapi dan melakukan langkah tanggap ketika terjadi bencana.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Karena kegiatan ini penting untuk memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat terkait dengan potensi ancaman bencana,” ujarnya.

Lebih lanjut Nanang mengatakan kabupaten Lampung Selatan memiliki kerentanan terhadap terjadinya bencana. Seperti banjir, tsunami, gempa bumi dan juga tanah longsor.

Karena itu, kata dia, perlu ada upaya mensosialisasikan dan melakukan langkah mitigasi secara berkelanjutan guna menghindari atau meminimalisir dampak pada masyarakat jika nantinya terjadi bencana.(dedi/tribunlampung)