8 Orang Tersambar Petir Saat Menonton Sepak Bola di Bogor, Hakim Garis Syok sampai Kaki Bergetar
Sebanyak delapan orang tersambar petir saat menonton sepak bola di Kelurahan Bubulak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BOGOR - Sebanyak delapan orang tersambar petir saat menonton sepak bola di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu (17/11/2018).
Dari delapan orang tersambar petir saat menonton sepak bola tersebut, satu orang meninggal dunia, sementara tujuh lainnya menderita luka.
Selain delapan orang tersambar petir saat menonton sepak bola, satu orang hakim garis ternyata turut terkena sambaran petir.
// //
Sambaran petir terjadi ketika pertandingan PS Walet melawan PS Xmens berlangsung di Lapangan Walet, Gang Walet Rt 2/4 Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Pertandingan tersebut merupakan bagian dari Kompetisi GANS CUP 2018.
Peristiwa itu terjadi ketika pertandingan baru berjalan 12 menit, dengan skor 1-0 untuk keunggulan PS Walet.
Baca: Tanah Terbelah di Depok, Warga Sebut Ada Suara Petir Menyambar di Tengah Lapangan
Satu hakim garis pun syok karena terkena percikan petir.
"Satu hakim garis bernama Jawing. Karena memang sangat dekat, akibatnya dia mengalami syok kaki getar-getar," ucap Panitia GANS CUP 2018, Fahrul (31) kepada TribunnewsBogor.com.
Menurut Fahrul, pertandingan sempat dihentikan 10 menit karena hujan deras.
Ketika hujan mereda, kata Fahrul, panitia berdiskusi dengan kapten tim.
"Pertandingan baru berjalan 12 menit, sempat kami tunda, 10 menit pertama cuaca reda. Petir nggak ada. Cuaca sudah terang dan kami panggil kedua kapten mereka setuju untuk dilanjutkan," terangnya.
Sekira pukul 16.25 WIB, petir tiba-tiba menyambar.
Sontak, para pemain langsung menunduk.
"Babak pertama petir keras, saya kira pemain yang kena, terus ada pemain yang teriak penonton kena," tuturnya.