Dua Orang Menyerang Polisi Pakai Ketapel Berpeluru Kelereng di Lamongan, Bripka A Jadi Korban

Peristiwa dua orang menyerang polisi menggunakan ketapel kelereng terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

surya/hanif manshuri
Bripka A sempat dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara, Selasa (20/11/201). Dua orang menyerang polisi pakai ketapel berpeluru kelereng di Lamongan, Bripka A jadi korban 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMONGAN - Dua orang terduga pelaku menyerang polisi menggunakan ketapel berpeluru kelereng, Selasa (20/11/2018) dini hari.

Peristiwa dua orang menyerang polisi menggunakan ketapel berpeluru kelereng terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

Dua orang tersebut menyerang polisi memakai ketapel berpeluru kelereng, setelah melakukan perusakan pos polisi di Kecamatan Paciran.

Polisi pun segera mengejar keduanya, yang melarikan diri seusai melakukan perusakan.

Namun, keduanya melakukan perlawanan saat hendak ditangkap

Akibat serangan tersebut, satu orang polisi, yaitu Bripka A, terluka.

Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Luki Hermawan mendatangi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya pada Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca: Kronologi Polisi Lamongan Diserang 2 Orang di Pos Lantas, Pelaku Ditangkap Diduga Mantan Polisi

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan berbincang dengan sanak saudara Bripka A, korban penyerangan dua orang tak dikenal di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Selasa (20/11/2018). Dua orang menyerang polisi pakai ketapel kelereng di Lamongan, Bripka A jadi korban.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan berbincang dengan sanak saudara Bripka A, korban penyerangan dua orang tak dikenal di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Selasa (20/11/2018). Dua orang menyerang polisi pakai ketapel kelereng di Lamongan, Bripka A jadi korban. (TribunJatim.com/Pradhitya Fauzi)

Ketika itu, Luki bersama sejumlah perwira menengah jajarannya menjenguk seorang personelnya, yang menjadi korban penyerangan orang tak dikenal.

Seorang korban yang tengah dijenguk itu adalah Bripka A, petugas piket Pos Lantas Wisata Bahari Lamongan (WBL) Paciran.

Luki menjelaskan, pada Selasa dini hari, ia mendapat laporan adanya masyarakat yang menemukan perusakan pos lalu lintas di daerah Polsek Paciran.

"Anggota kami langsung mengejar dan sempat terjadi aksi kejar-kejaran," tegas Luki kepada awak media, seusai menjenguk Bripka A di RS Bhayangkara Surabaya, Selasa (20/11/2018).

Luki menambahkan, untuk kronologi penembakan, ada beberapa kali.

Menurutnya, tembakan yang dilakukan dua terduga pelaku, yakni ER dan MS, langsung menyerang, dengan melontarkan kelereng dengan menggunakan ketapel.

"Menggunakan ketapel dengan peluru kelereng. Lalu, ada yang meneriaki maling. Ada juga yang melakukan pengejaran dari pihak Polsek Paciran bersama warga," lanjutnya.

Polisi dengan dua bintang di pundaknya itu menjelaskan, kedua terduga pelaku langsung dibekuk, seusai melakukan pengejaran.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved