Tribun Lampung Selatan
BREAKING NEWS - Warga Menduga Banyak Bom Bertebaran di Desa Way Sari
Penemuan bom mortir juga pernah terjadi di Bandara Radin Inten II, Branti, Natar, Lampung Selatan, Minggu, 6 Mei 2018 dini hari.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Penemuan benda diduga bom jenis mortir di Dusun Bangun Sari, Desa Way Sari RT 8 RW 4 Kecamatan Natar Lampung Selatan bukan kali ini saja.
Sebelumnya, penemuan serupa juga pernah terjadi setahun silam.
Hal ini diungkapkan oleh Hendri (66), warga setempat yang turut mengantarkan benda diduga bom mortir ke kantor hukum Wahrul Fauzi Silalahi, Rabu, 28 November 2018.
"Ini sudah kedua kalinya kami nemu bom," ungkap Hendri.
Dia menduga, banyak bertebaran bom di wilayah Desa Way Sari.
• BREAKING NEWS - Gali Septic Tank, Warga Natar Malah Temukan Benda Diduga Mortir
"Kalau yang kayak gini pernah ditemuin satu tahun yang lalu," tandasnya.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan tersebut.
"Sudah dapat (laporan). Nanti segera dicek. Saat ini masih koordinasi dengan tim jibom," tandasnya.
Penemuan benda diduga amunisi mortir di Dusun Bangun Sari, Desa Way Sari RT 8 RW 4, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, ternyata bermula dari rencana pembuatan septic tank.
Sofian Agus Riyanto (25), warga setempat, mengaku saat itu menggali lubang sedalam 20 cm untuk membuat septic tank di belakang rumahnya.
"Saya gali tanah itu, ya sekitar 20 cm, cangkul saya nabrak besi," ungkap Sofian saat membawa barang diduga bom di kantor hukum Wahrul Fauzi Silalahi, Rabu, 28 November 2018.
Agus menuturkan, awalnya ia menemukan benda tersebut pada Selasa, 27 November 2018 pukul 12.00 WIB.
Namun, ia kembali menemukan serpihannya pada pagi tadi.
"Apa ini dinamakan bom? Saya juga baru tahu ini. Jadi kami gali pelan-pelan," ucapnya.