Kronologi Ratusan Napi Banda Aceh Kabur dari Lapas, Bobol Terali Pakai Barbel

Kronologi Ratusan Napi Banda Aceh Kabur dari Lapas, Bobol Terali Pakai Barbel

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 113 narapidana di Lembaga Permasyarakatan (LP) Klas IIA Banda Aceh melarikan diri pada Kamis (29/11/2018) malam.

Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto menjelaskan, kejadian ini berawal saat beberapa penghuni lapas meminta melaksanakan shalat Magrib berjamaah.

"Waktu beribadah tersebut dimanfaatkan oleh beberapa orang narapidana untuk memprovokasi narapidana lainnya untuk melarikan diri di Lapas Kelas II A Banda Aceh," ujar Ade seperti dikutip dari siaran pers Ditjen Pemasyarakatan, Kamis (29/11/2018).

• VIDEO – Dikendalikan Napi Lapas Cipinang, Paket 21 Kg Sabu Diamankan Polres Lampung Selatan

Awalnya, mereka ingin membobol kawat yang terpasang di depan klinik lapas.

Setelah itu, mereka berlari menuju akses Pengaman Pintu Utama (P2U), yang saat itu dikunci.

Oleh sebab itu, mereka bergerak menuju ruang kerja dan ruang aula.

Lalu, para napi tersebut berhasil kabur dengan merusak terali besi pada jendela kedua ruangan yang menghadap ke luar lapas.

Ade menyebutkan, para napi menggunakan barbel dan benda tumpul lainnya untuk membobol terali besi pada jendela tersebut.

Saat kejadian, petugas piket berjumlah sebanyak 10 orang, dengan rincian tiga orang piket senior dan tujuh orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

• Keburu Tercyduk OTT KPK, Mantan Model Cantik Steffy Burase Batal Nikah dengan Gubernur Aceh Irwandi

Sementara, jumlah narapidana pada lapas tersebut 726 orang.

Berdasarkan keterangan Ade, 21 napi telah berhasil ditangkap pada Jumat (30/11/2018) dini hadir.

Sementara, yang lain masih dalam pengejaran.

Dari Banda Aceh dilaporkan, Polresta Banda Aceh berhasil menangkap empat narapidana yang kabur, pada Kamis malam.

Terakhir, sebanyak 20 napi kembali berhasil diringkus pada Jumat (30/11/2018) dini hari tadi.