Gagal Dapat Motor, Warga Tuba Tertipu Penjual yang Mengaku Polwan dan Perlihatkan Kartu Anggota

Hal itu terjadi saat ia hendak membeli motor secara online atau daring, dari penjual yang mengaku polwan.

net
Ilustrasi - Motor. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Seorang warga Kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur, Tulangbawang (Tuba), Ahmad Syafei mengaku menjadi korban kasus dugaan penipuan.

Hal itu terjadi saat ia hendak membeli motor secara online atau daring, dari penjual yang mengaku polwan.

Ahmad membeli motor secara online melalui media sosial Facebook.

Ahmad mengaku, ia telah melakukan transfer uang kepada terduga pelaku sebanyak tiga kali.

Ia melakukan transfer ke rekening atas nama Sukardi.

Uang tersebut bertujuan untuk membeli motor dari penjual yang mengaku polwan.

Total, Ahmad telah memberikan uang sebanyak Rp 8 juta.

Sudah 2 Kali Transfer Uang, Ibu Rumah Tangga Ini Baru Sadar Jadi Korban Penipuan

Namun hingga kini, ia belum mendapatkan motor yang dijanjikan.

Ahmad pun berencana melaporkan kasus tersebut ke Polres Tulangbawang.

Peristiwa yang dialami Ahmad bermula saat ia melihat motor Honda BeAt, yang diunggah terduga pelaku di grup Facebook jual beli motor leasing bekas.

Ahmad tertarik untuk membeli motor tersebut lantaran terduga pelaku menawarkan dengan harga murah.

Ahmad mengaku, ia tidak menaruh curiga lantaran penjual mengaku polwan.

"Saya yakin karena dia juga pasang poto wanita berpakaian polwan," kata Ahmad kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (26/12/2018).

"Waktu itu dia ngupload (unggah) foto motor beat. Kutunjukkan ke mertua, dan mau," kata Ahmad menambahkan.

Kirim Foto KTP

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved