VIDEO - Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Sudah Sampai Banten

Hujan debu vulkanik Gunung Anak Krakatau sudah melanda sekitar wilayah Banten.

Penulis: Okta Kusuma Jatha | Editor: Daniel Tri Hardanto

VIDEO - Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Sudah Sampai Banten

Laporan Live Streaming Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Status Gunung Anak Krakatau (GAK) naik jadi siaga.

Artinya, tidak boleh ada yang mendekat dalam radius 5 kilometer.

Erupsi Gunung Anak Krakatau terus meningkat dalam sepekan terakhir.

Hujan debu vulkanik Gunung Anak Krakatau sudah melanda sekitar wilayah Banten.

Dian, warga Rangkasbitung, mengatakan, hujan abu sudah sampai di Ciwandan, Cilegon, Banten, Rabu, 26 Desember 2018 sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Seismograf Rusak, Pemantauan Aktivitas Gunung Anak Krakatau Pakai Teropong

"Ke Rangkas belum sampai, tapi tadi saudara dan teman ngabarin sudah sampai di Ciwandan, Cilegon. Semoga enggak ada apa-apa," ujar Dian.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut sebaran debu vulkanik Gunung Anak Krakatau mengarah ke barat daya dan barat.

Jarak terjauh sebaran debu hingga 143 kilometer dan ketinggian sebaran debu vulkanik mencapai lebih dari 10 kilometer.

Kendati sudah ada hujan abu, Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana mengatakan, belum ada peringatan dini untuk penerbangan yang melintas di sekitar kawasan Selat Sunda.

"Belum (peringatan dini)," kata Taufan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut, abu vulkanik bukanlah abu biasa.

Partikel abu vulkanik disebutnya seperti pecahan gelas yang bisa membahayakan mesin pesawat.

Mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan maka pesawat yang ditumpangi untuk memantau GAK terpaksa putar balik menuju Bandara Halim Perdanakusuma.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved