Pagi Ini Kondisi Gunung Anak Krakatau Relatif Tenang, Suara Dentuman Berkurang
Pagi Ini Kondisi Gunung Anak Krakatau Relatif Tenang, Suara Dentumam Berkurang
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Safruddin
Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Pagi ini di pesisir pantai Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan terpantau tenang dan matahari cukup cerah.
Kabut tebal yang sempat menyelimuti kawasan pesisir sejak akhir pekan lalu pasca tragedi tsunami selat Sunda berangsur hilang.
Aktivitas di pos pantau Gunung Anak Krakatau (GAK) mencatat, gunung api yang berada di selat Sunda itu kini relatif tenang.
• Hilangnya Puncak Gunung Anak Krakatau, Pertama Sejak Induknya Gunung Krakatau Meletus 1883
Dari data vulcano aktivity report (Mangma VAR) sampai dengan puku 06.00 wib, sabtu (29/12), gunung GAK terpantau jelas
Pada kawah terlihat asap terkenanan sendang berwarna kelabu dengan intensitas tipis yang memiliki ketinggian 300-500 meter dari puncak.
Juga sudah tidak lagi terdengar suara dentuman.
"Berdasarkan data tercatat ada aktivitas kegempaan letusan sebanyak 43 kali dengan amplitudo10-25 mm dan durasi 80-160 detik," ujar petugas pos pantau GAK di desa Hargopancuran, Suwarno.
Sejauh ini status GAK masih pada level III Siaga. Dinama pengunjung dan nelayan dilarang mendekati dan beraktivitas dalam jarak radius 5-6 kilometer.(ded)
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - Pulang Invitasi, Pesepak Bola Cilik Lampung Kehilangan Ibu dan Adik