Tribun Lampung Selatan
Antusiasnya 130 Anak Korban Tsunami Sekolah di Tenda Pengungsian
Sebanyak 130 anak yang menghuni tempat pengungsian di lapangan tenis indoor Kalianda antusias mengikuti proses kegiatan belajar.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
130 Anak Korban Tsunami Antusias Sekolah di Tenda Pengungsian
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Tinggal di pengungsian tak lantas membuat semangat belajar anak-anak korban tsunami menurun.
Sebanyak 130 anak dari jenjang SD, SMP, dan SMA yang menghuni tempat pengungsian di lapangan tenis indoor Kalianda antusias mengikuti proses kegiatan belajar pada hari pertama masuk sekolah usai libur Natal dan tahun baru, Senin, 7 Januari 2019.
Dinas Pendidikan Lampung Selatan menyiapkan tiga tenda khusus sebagai tempat anak-anak belajar di lapangan Stadion Radin Inten, Kalianda, yang lokasinya berdekatan dengan lapangan tenis indoor.
• Hari Pertama Sekolah, Anak Korban Tsunami Belajar di Lapangan Tenis
Dalam kegiatan ini, Disdik Lamsel juga melibatkan relawan sebagai tenaga pengajar.
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Kualitas Keluarga Dinas PPA Lampung Selatan Rubaidah mengatakan, ada 37 anak kelas 1-3 SD yang mengikuti sekolah pada hari pertama ini.
Sedangkan untuk kelas 4-6 SD ada 46 orang.
Sementara 37 anak dari jenjang SMP dan SMA.
"Kegiatan pembelajaran anak-anak di pengungsian ini merupakan kerja sama lintas sektoral. Juga melibatkan para relawan," kata dia.
Namun, kata dia, materi yang diberikan belum berkaitan dengan akademik.
Para pengajar lebih mementingkan penyampaian materi untuk menghilangkan trauma pada anak-anak atas tragedi tsunami yang melanda wilayahnya pada Sabtu, 22 Desember 2018 silam.
"Kita masih melakukan pendampingan untuk menghilangkan trauma pada anak-anak. Belum kita berikan materi pembelajaran sekolah," ujar Rubaidah.
Sekolah Rusak
Seluruh pelajar di Lampung akan kembali memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) hari ini, Senin, 7 Januari 2019, usai libur sejak Desember 2018.