Tribun Lampung Selatan
Rumah Rusak Diterjang Tsunami, Ratusan Warga Sebesi Pilih Bertahan di Pengungsian
Ratusan pengungsi asal Pulau Sebesi masih bertahan di lapangan tenis Indoor Kalianda hingga hari ini, senin (7/1).
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL - Ratusan pengungsi asal Pulau Sebesi masih bertahan di lapangan tenis Indoor Kalianda hingga hari ini, senin (7/1).
Sebagian warga yang belum kembali ini merupakan warga yang rumahnya rusak diterjang tsunami selat Sunda 22 Desember 2018 lalu.
Sementara hari ini ada sekitar 200 warga asal pulau Sebesi yang sudah kembali ke pulau.
Warga kembali melalui pelabuhan Canti Rajabasa.
Yeni salah seorang pengungsi yang belum kembali mengatakan dirinya dan keluarga belum kembali karena rumah mereka di Sebesi rusak di terjang tsunami.
• Antusiasnya 130 Anak Korban Tsunami Sekolah di Tenda Pengungsian
Bahkan saat tsunami menerjang, ia harus berjuang berenang ditengah hempasan ombak yang menghempaskan dirinya dan anaknya ke daratan yang lebih tinggi.
"Bagaimana kita mau kembali. Rumah kita hancur terkena tsunami," kata dia.
• BMKG Prakirakan Sebagian Wilayah Lampung Senin 7 Januari 2019 Diguyur Hujan Ringan
Warga pun menunggu keputusan pemerintah yang rencananya akan merelokaso warga di pulau Sebesi yang rumahnya hancur diterjang tsunami ke tempat yang lebih ditinggi di pulau tersebut.
Sehingga aman dari ancaman yang sewaktu-waktu bisa saja kembali terjadi.(dedi/tribunlampung)