Tribun Bandar Lampung

Diduga Beri Cek Kosong Rp 270 Juta, Pengusaha Dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung

Hendri melaporkan Edy Hasuan terkait dugaan pemberian cek kosong atas biaya ongkos tarikan muatan di Pelabuhan Panjang senilai Rp 270 juta.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Romi Rinando
Inilah bukti cek yang diduga kosong pemberian Edy Hasuan, direktur utama PT Sarana Bumi Nasional (SBN). 

Diduga Beri Cek Kosong Rp 270 Juta, Pengusaha Dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung

Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Edy Hasuan, direktur utama PT Sarana Bumi Nasional (SBN), dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung.

Pelapor adalah Ketua Asosiasi Angkutan Pengemudi Pelabuhan Panjang (A2P3) Hendri Dunan (34).

Laporan tersebut bernomor TBL/B-1/165/I/2019/LPG/RESTA BALAM 11 Januari 2019.

Bayar Material Pakai Cek Kosong, Anggota DPRD Lampung Dilaporkan ke Polda

Hendri melaporkan Edy Hasuan terkait dugaan penipuan pemberian cek kosong atas biaya ongkos tarikan muatan di Pelabuhan Panjang kepada anggota A2P3 bernama Gito Rolis senilai Rp 270 juta.

“Kita melaporkan Edy Hasuan, direktur PT SBN, vendor di Pelabuhan Panjang, yang diduga melakukan penipuan karena memberikan cek kosong untuk bayar biaya tarikan muatan di Pelabuhan Panjang kepada anggota A2P3,” beber Hendri Dunan, Minggu, 13 Januari 2019.

Hendri menjelaskan, Gito berencana mencairkan cek itu pada 14 Desember 2018 lalu.

Namun, ternyata cek senilai Rp 270 juta itu tidak bisa dicairkan lantaran ditolak oleh bank.

“Jadi saat cek akan dicairkan, malah ditolak oleh bank. Alasan saldo tidak mencukupi,” kata Hendri.

Menurut Hendri, PT SBN diduga tidak lagi layak dan cakap menjadi vendor di Pelabuhan Panjang.

Dia mengatakan, banyak anggota A2P3 yang mengeluhkan kinerja PT SBN karena sering menunggak pembayaran jasa bongkar muat kendaraan.

Bahkan, ada yang sampai tahunan tidak dibayar.

"Kami sayangkan PT SBN sudah tidak layak dipertahankan. Bahkan, pernah kami melaporkan PT SBN ke Polresta beberapa bulan lalu. Masalahanya sama, pembayaran lambat dan kadang tidak dibayar-bayar,” jelas dia. 

Atas banyaknya masalah tersebut, terus dia, A2P3 berencana kembali menggelar aksi mogok massal.

Ustaz Haryono Berikan Cek Kosong ke Calon Jamaah Haji yang Ditipunya

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved