Bawa Sajam di Malam Hari, Pemuda Pengangguran Ditangkap Polsek Gunung Agung

Bawa Sajam di Malam Hari, Pemuda Pengangguran Ditangkap Polsek Gunung Agung

Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnaen

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG AGUNG - Polsek Gunung Agung mengamankan pemuda pengangguran berinisial AG (18).

AG tertangkap tangan menguasai dan membawa senjata tajam tanpa hak.

Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko mengatakan, pelaku ditangkap Selasa, 22 Januari 2019 sekitar pukul 23.18 WIB, di Tiyuh Mekar Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Tulangbawang Barat.

Lokasi tersebut berbatasan dengan hutan tanaman industri (HTI).

• Bawa Sajam Tengah Malam, Petani di Tulangbawang Ditangkap Polisi

• Polisi Ringkus Warga Gunung Terang Bawa Sajam di Tengah Malam

“AG merupakan warga Kampung Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang,” terang Tri, Rabu, 23 Januari 2019.

Penangkapan terjadi saat personel Polsek Gunung Agung sedang melaksanakan patroli rutin pencegahan C3 (curas, curat dan curanmor) pada malam hari.

“Saat sedang melakukan patroli rutin, petugas kami melihat seorang pemuda yang melintas dengan menggunakan sepeda motor. Saat melihat petugas, pemuda tersebut langsung gugup. Lalu dilakukan penyetopan dan penggeledahan terhadap badannya lalu ditemukan sajam yang diselipkan di pinggang sebelah kiri," papar Tri.

Selanjutnya pelaku berikut barang bukti dibawa ke Mapolsek Gunung Agung.

Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti badik lengkap dengan sarungnya.

“Tersangka akan dijerat dengan pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 tentang Larangan Membawa Sajam Tanpa Hak. Diancam dengan hukuman penjara setinggi-tingginya 10 tahun," tandas Kapolsek. (*)