Per Januari 2019, Pembayaran Gaji Petugas Kebersihan di Lampura ‎Lewat Bank

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Mulai tahun ini, pembayaran upah bagi tenaga kerja kebersihan di kabupaten Lampung Utara melalui rekening pribadi pekerja.

Demikian diterangkan Kepala dinas Lingkungan hidup kabupaten Lampung Utara, Amran Yazid, Selasa 5 Februari 2019.

Ini dilakukan untuk memudahkan serta mengefisienkan waktu pekerja kebersihan.

Jumlah pekerja kebersihan di kabupaten setempat sebanyak 235 orang.

Rinciannya, supir 16 orang, kenek 47 orang, tenaga penyapu jalan 160 orang, pengawas kebersihan 11 orang, serta seorang yang bekerja untuk memperbaiki kontainer sampah sebanyak 1 orang.

Sebagai sopir dan kenek, pendapatan yang diperolehnya masing-masing sebesar Rp 1.150.000 perbulannya.

Kemudian untuk tenaga penyapu jalan dan Petugas perbaikan kontainer digaji sebesar Rp 1.050.000 perorang per bulan.

• Mayat Wanita 18 Tahun Bersama Bayinya Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Pacarnya

"Gaji dibayarkan setiap bulannya. Mulai bulan Januari 2019 kemarin sudah dapat diambil di Bank Lampung di rekening masing-masing pekerja kebersihan," jelasnya.

Jumlah tenaga kebersihan, tambah Amran sudah di katakan sudah cukup berdasarkan luas ‎wilayah yang dibersihkan. Namun apabila cakupan di tambah, tentunya kekurangan.

Waktu bekerja mereka juga selama dua jam sehari. Dimana, dibagi dalam beberapa tempat yang akan dibersihkan.

• Pria Lempasing Bongkar Kotak Amal Masjid, Dapat Rp 700 Ribu Terancam Penjara 7 Tahun

Untuk wilayah Kotabumi, seperti jalan Jendral Sudirman dan Jalan Alamsyah Ratu Perwiranegara dibersihkan pada pagi hari pukul 06.00 - 08.00 WIbb. Pasar Pagi dan Pasar Sentral Kotabumi dibersihkan pada sore pukul 15.00 - 17.00 WIB.

Pekerja lainnya juga bertugas membersihkan di sebagian wilayah kelurahan kampung baru, kelurahan Kotabumi Ilir, Kelurahan Sribasuki, kecamatan Kotabumi pada waktu pagi dan siang hari.

Sedangkan, untuk jumlah sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir, rata-rata jumlahnya mencapai 5 ton sehari. "Limbah dari rumah tangga merupakan terbanyak sekali angkut ke TPA," ujarnya.

Dirinya juga berharap kepada warga agar membuang sampah, tidak pada waktu petugas selesai mengangkut ke TPA. Jika bisa pembuangan sampah dilakukan mulai pukul 21.00 hingga pukul 06.00 WIB.

• Kronologi Penumpang Ojek Dicabuli 3 Pria di Tulangbawang Barat, Ada yang Bekap dan Gotong