Debat Panas Rocky Gerung vs Jack Boyd di ILC TV One, Karni Ilyas Sampai Bilang 'Sudah' Berkali-kali
Debat Panas Rocky Gerung vs Jack Boyd di ILC TV One, Karni Ilyas Sampai Bilang 'Sudah' berkali-kali
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - ILC TV One Selasa 5 Februari 2019 membahas tema 'Yang Terjerat UU ITE: Buni Yani, Ahmad Dani, Siapa Lagi?'.
Menghadirkan narasumber Jack Boyd Lapian dan Rocky Gerung.
Bisa ditebak, perdebatan panas pun tersaji.
Momen ini bermula saat Jack Boyd Lapian mendapatkan kesempatan pertama bicara.
"Bang Rocky apa kabar?" kata Jack Boyd Lapian mengawali pembicaraannya.
"Udah apa kabar, nggak mau ngomong," kata karni Ilyas sambil menunjuk Rocky Gerung.
Jack Boyd Lapian mengungkapkan alasan melaporkan Rocky Gerung terkait kasus penistaan agama.
Hal itu disampaikannya pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne bertajuk 'ILC yang Terjerat UU ITE'pada Selasa (5/2/2019).
• ILC TV One, Debat Panas Rocky Gerung dan Fadli Zon vs Jack Boyd Lapian dan Akbar Faizal, Pemenang?
• Rocky Gerung Bikin Simulasi, Sebut ILC TV One Forum Anti Pemerintah, Karni Ilyas Bereaksi
• Live Streaming Mata Najwa Trans 7 Rabu 6 Februari 2019 Bahas Tema Tancap Gas Jelang Pentas
• Bisa Dikirim untuk Pacar dan Gebetan, 14 Ucapan Hari Valentine dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
• 10 Fakta Baru Sidang Zainudin Hasan, Beli Vila Hingga Aliran Dana dari Agus BN
• ILC TV One, Debat Panas Rocky Gerung dan Fadli Zon vs Jack Boyd Lapian dan Akbar Faizal, Pemenang?
Jack menyampaikan bahwa ia miris terhadap pernyataan Rocky Gerung yang menyebut kitab suci adalah fiksi.
Presenter ILC, Karni Ilyas menanyakan bahwa Rocky tidak menyebutkan kitab suci mana.
"Tapi Rocky enggak menyebutkan kitab suci mana?," tanya Karni Ilyas.
"Justru itu, Rocky harus buktikan, dia punya agama, dia beragama atau tidak," sebut Jack.
"Kalau dia punya agama apa? kalau dia enggak punya agama apa?," lanjut Karni.
"Prinsip dasarnya adalah dasar negara kita Pancasila kita dipersatukan baik Islam, Kristen, Budha, apalagi hari ini Imlek dari Konghucu, kita jaga sila pertama Pancasila," kata Jack.