Terungkap Alasan Pemuda Asal Lampung Ngamuk Rusak Motor, Ternyata Bukan Hanya karena Ditilang Polisi
Terungkap Alasan Pemuda Asal Lampung Ngamuk Rusak Motor, Ternyata Bukan Hanya karena Ditilang Polisi
Terungkap Alasan Pemuda Asal Lampung Ngamuk Rusak Motor, Ternyata Bukan Hanya karena Ditilang Polisi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemuda asal Lampung yang ngamuk ditilang polisi kemudian merusak sepeda motor yang dikendarai kini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi atas kasus penadahan.
Video yang memperlihatkan seorang pria pengendara motor mengamuk saat ditilang polisi hingga membanting dan mempreteli sepeda motornya viral di media sosial hingga Jumat (8/2/2019).
Penyebab pemuda asal Lampung ngamuk hingga videonya viral tersebut ternyata bukan semata-mata karena ditilang polisi saja.
Psikolog dari Universitas Indonesia Kasandra Putranto menyebut, emosi yang meluap-luap merupakan tanda kecerdasan emosional yang rendah.
• Rusak Motor Saat Ditilang, Remaja Asal Lampung Ditangkap dan Dijerat Pidana Penadahan
• Kekasih Pemuda Asal Lampung yang Ngamuk karena Ditilang Nangis Histeris, Grab Tawarkan Ojek Gratis
"Dengan kecerdasan mental emosional yang rendah, yang bersangkutan tidak mampu mengendalikan diri dan menampilkan perilaku agresif," kata Kasandra kepada Kompas.com, Jumat (8/2/2019).
Menurut Kasandra, penilangan sebetulnya merupakan hal yang wajar dalam kehidupan.
Namun, rendahnya kecerdasan emosional itu yang membuat pengendara mengamuk.
Ia tidak menampik bila akumulasi stres atau tekanan yang dialami oleh pengendara dapat memicu perilaku agresif yang ditampilkan.
Sementara itu, psikolog forensik Reza Indragiri Amriel menduga, pengendara bernama Adi Saputra itu mengalami intermittent explosive disorder (IED).
Berdasarkan situs Psychology Today, IED merupakan ketidakmampuan seseorang dalam menahan emosinya sehingga meluapkannya dengan cara marah-marah sambil menyerang orang lain atau merusak barang-barang.
"Tilang boleh jadi sebatas pemicu. Faktor yang lebih mendasar bisa saja berupa kecenderungan IED (intermittent explosive disorder) yang memang sudah ada pada pengemudi tersebut," kata Reza.
Menurut dia, hal itu dapat membahayakan pengguna lain apabila bersenggolan dengan pengendara yang mudah mengamuk.
"Di hadapan petugas saja, dia sampai tantrum seperti itu. Apalagi saat bergesekan dengan sesama pengguna jalan," ujar Reza.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria marah-marah dan membentak polisi karena tak terima ditilang.