Viral Video Tamu Undangan Pernikahan Hancurkan Sajian Makanan Gegara Tak Puas
Viral video tamu undangan pernikahan hancurkan Sajian Makanan Gegara Tak Puas
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JANAKPURI - Viral video tamu undangan pernikahan hancurkan sajian makanan gegara tak puas.
Peristiwa dilaporkan terjadi di Hotel Piccadily di Janakpuri, Delhi barat, Sabtu 9 Februari 2019, sekitar pukul 21.00 malam.
Penyebab tamu undangan tak puas dengan sajian makanan di acara pesta pernikahan tersebut.
Momen tersebut terekam kamera dan videonya viral di media sosial.
Tampak dalam rekaman video, aksi keributan, saling pukul, dan peralatan makan yang hancur berserakan.
Mengutip dari The Times of India, tamu undangan yang tidak puas dengan sajian makanan dalam acara pesta pernikahan itu mulai bertindak anarkis.
Mereka mencoba menghancurkan peralatan pesta dan saat staf hotel mencoba mencegah, para tamu justru memukulinya.
• Dendam 5 Tahun dan Gagal Menikah Jadi Pemicu Yuda Tega Bunuh Fitri
• 5 Negara yang Miliki Perayaan Valentine Paling Unik, dari Merayu Kekasih hingga Pernikahan Massal
• Ahok BTP Akan Nikahi Puput 15 Februari 2019, Adik Ahok Malah Ungkap Nasehat Ayah di Instagram
Dalam video juga terlihat saat tamu undangan menyeret staf hotel dan tamu yang saling dorong, sementara di ruang dapur perabotan dan barang pecah belah rusak akibat perkelahian.
Menurut laporan staf hotel kepada pihak kepolisian, para tamu yang diduga mabuk mendadak menerobos masuk ke dalam dapur dan mulai memecahkan piring ke lantai.
Saat salah satu dari staf mencoba menghentikan mereka, dia justru diseret pada kerah bajunya kemudian dipukuli.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian kemudian menahan dua orang tamu dan seorang staf hotel atas perbuatan mengganggu ketenangan.
Kepala Inspektur Distrik, Monika Bhardwaj, mengatakan, petugas telah menerima rekaman kejadian kerusuhan dari media sosial, namun pihaknya baru menerima laporan keluhan pada Minggu (10/2/2019) malam.
"Kami telah mendaftarkan kasus ini sebagai perusakan properti dan penyerangan. Bukti rekaman video kini sedang diperiksa untuk mengidentifikasi para tersangka," ujarnya dikutip The Times of India.