Petani Palas Lampung Selatan Berharap Ada Perbaikan Tanggul Sungai Way Pisang
Para petani di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan,berharap ada penanganan tanggul sungai way pisang
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,PALAS - Para petani di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, berharap ada penanganan sementara terhadap tanggul sungai Way Pisang yang jebol beberapa hari lalu.
Pasalnya dengan kondisi tanggul sungai Way Pisang yang masih jebol, setiap saat luapan sungai Way Pisang naik kembali akan dengan mudah membanjiri sawah warga yang ada di sekitarnya.
"Kalau bisa ada penanganan semantara untuk tanggul yang jebol. Jadi kalau air naik lagi, tidak serta merta meluap ke sawah," kata Dayat, petani Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (19/2/2019).
Menurutnya dengan kondisi jebolnya tanggul saat ini ketika debit air sungai Way Pisang naik sedikit saja, maka sudah akan meluap ke areal persawahan yang kini sebagian besar tanaman padinya baru berumur sekitar 1 pekan hingga 2 pekan.
• Tren Fesyen 2019, Gaya Berbeda dari Rok Plisket dan Celana Kulot
Selain meminta adanya penanganan sementara, para petani menginginkan adanya perbaikan yang lebih kuat pada tanggul way Pisang yang jebol tersebut.
Sebab bukan kali ini saja tanggul tersebut jebol.
Tetapi kejadian seperti itu telah kerap terjadi. Bahkan titik tanggul yang jebol tersebut belumlah genap satu tahun diperbaiki.
"Kedepan kita minta ada perbaikan yang lebih baik dan kuat lagi. Jangan setiap tahun selalu jebol kembali," ujar Yati petani lainnya.
Seperti diketahui tanggul sungai Way Pisang yang berada di desa Sukaraja kecamatan Palas jebol pada Jumat (15/2/2019) lalu.
Akibat jebolnya tanggul, luapan air sempat merendam 250 hektar sawah yang kini tanaman padinya rata-rata berumur 10 hari.
Jebolnya tanggul terjadi setelah hujan mengguyur wilayah Palas sejak dini hari hingga siang pada Jumat lalu.
Air sungai Way Pisang meluap dan membuat tanggul penahan sungai tidak kuat dan jebol.
Tidak hanya merendam ratusan hektar lahan sawah. Luapan air juga sempat membuat akses menuju Desa Pematang Baru juga terhambat.
• Petani Cabai Merah di Lampung Selatan Mengeluh Harga yang Turun Drastis
Ancaman banjir dari luapan Sungai way Pisang sewaktu-waktu dapat kembali mengancam.
Mengingat saat ini curah hujan masih cukup tinggi.