Pasokan Listrik Lampung Berkurang Akibat Longsor dan Sampah, PLN Bakal Bersihkan Sampah 7 Hari

Jumlah pasokan listrik Lampung berkurang akibat longsor di sekitar pembangkit listrik di kawasan bendungan Way Besai, Lampung.

kompas.com
Ilustrasi - Listrik. Pasokan Listrik Lampung Berkurang Akibat Longsor dan Sampah, PLN Bakal Bersihkan Sampah 7 Hari. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jumlah pasokan listrik Lampung berkurang akibat longsor di sekitar pembangkit listrik di kawasan bendungan Way Besai, Lampung.

Hal itu membuat PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menonaktifkan sementara PLTA Way Besai.

Penonaktifan dilakukan sebagai dampak dari longsor di lingkungan pembangkit.

Di mana, longsor membuat sampah-sampah hanyut ke dalam bendungan.

Alhasil, air menjadi keruh di bendungan Way Besai.

Hal tersebut disampaikan Plt Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Lampung, Junarwin pada Jumat (22/2/2019).

Turunkan Tarif Listrik Pelanggan 900 VA, PLN Beber Alasannya

"Kondisi pembangkit tersebut mengakibatkan daya mampu listrik di Lampung saat ini menjadi sebesar 918 MW," terangnya.

Sedangkan, kondisi beban puncak untuk wilayah Provinsi Lampung sebesar 978 MW.

Dengan demikian, pasokan listrik Lampung berkurang akibat longsor tersebut.

Kondisi kelistrikan Lampung saat ini tengah mengalami defisit daya sebesar 60 MW.

Adapun, upaya recovery yang dilakukan PLN berupa percepatan pembersihan sampah-sampah di waduk.

Hal itu baik di saluran masuk dan keluarnya air di PLTA Way Besai.

Termasuk, proses pengerukan sedimentasi.

"Pelaksanaan upaya tersebut diperkirakan akan selesai dalam waktu 7 hari ke depan," ungkap Junarwin, dalam siaran pers PLN.

Ia menjelaskan, dalam kurun waktu belakangan ini, curah hujan di wilayah Provinsi Lampung cukup tinggi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved