UPDATE Pembunuhan Bidan Betti, Diotaki Keponakan, Diracun, Dicekik, dan Bekap Para Pelaku
UPDATE Pembunuhan Bidan Betti, Diotaki Keponakan, Diracun, Dicekik dan Bekap Para Pelaku
TRIBUNLAMPUPUNG.CO.ID - Kasus pembunuhan bidan Betti asal Ranau memasuki babak baru.
Polisi berhasil menangkap tiga dari empat pelaku.
Satu di antaranya keponakan korban.
Dari sinilah kemudian polisi menemukan fakta baru, yakni pembunuhan tersebut diotaki oleh keponakan korban.
Kemudian berdasarkan pengakuan para pelaku, bidan Betti sebelum dicekik dan wajahnya dibekap dengan bantal ternyata oleh empat pelaku diberi racun.
Racun yang diberikan pelaku, diakui oleh tersangka sebagai obat untuk korban.
• Polres Lampung Barat Ringkus 3 Tersangka Pembunuh Bidan
• Bidan Beti Dibunuh Keponakan Sendiri, Korban Sangat Sayang pada Pelaku sampai Dianggap Anak Sendiri
• Usai Diberi Minuman Campur Racun, Bidan Puskesmas Dicekik dan Tewas di Mobil Pajero
• 3 Pelaku Pembunuhan Keji Bidan Beti Ditangkap di Liwa, Salah Satunya Keponakan Perempuannya Sendiri
Informasi yang dihimpun Tribunsumsel.com, penangkapan tersangka atas nama Gidion Meldina seorang wanita.
Polisi berhasil mengungkap dalam kurun waktu kurang dari 12 jam usai peristiwa pembunuhan atau penemuan mayat bidan Betti di Lemong.
Pembunuhan terjadi pada Rabu 27 Februari pukul 19.00-23.00 Wib.
Penangkapan berdasarkan Laporan Polisi nomor : LP/132-B/II/2019/POLDA LAMPUNG/RES LAMBAR/SPKT Tanggal 28 FEBRUARI 2019.
Adapun identitas korban bernama Beti bin bairun berusia 45 tahun, warga Desa Sipatuhu Kecamatan Banding Agung Oku Selatan.
Berikut sejumlah fakta-fakta pembunuhan Bidan Betti yang Tribunsumsel.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Heboh di Medsos
Penemuan mayat wanita di jurang wilayah Lemong gegerkan warga.
Terlebih warga memposting dan membagikannya ke sejumlah media sosial, baik Facebook ataupun instagram.