Tribun Lampung Tengah

Dituding Pukuli Adik Begal, Pemotor Ini Malah Kehilangan Motor dan Ponsel

Ia menjadi korban pembegalan saat melintas di Kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Selasa, 5 Maret 2019 sekitar pukul 20.00

Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Aksi pembegalan. 

Dituding Pukuli Adik Begal, Pemotor Ini Malah Kehilangan Motor dan Ponsel

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TERUSAN NUNYAI - Nasib nahas dialami Yoga (21), warga Desa Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah.

Ia menjadi korban pembegalan saat melintas di Kampung Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Selasa, 5 Maret 2019 sekitar pukul 20.00 WIB.

Ditemui di Mapolsek Terusan Nunyai, Kamis, 7 Maret 2019, Yoga  menceritakan kronologi pembegalan yang dialaminya.

Saat itu, Yoga yang mengendarai motor Yamaha Vixion BE 6410 II dipepet dua pelaku.

Setelah berhenti, korban ditarik ke areal perkebunan.

Di sana, kedua pelaku menodongkan pisau ke perut korban.

Mereka menuding korban telah memukuli adik salah satu pelaku.

Dengan alasan itulah, pelaku mengambil paksa motor dan ponsel korban.

5 Berita Lampung Terpopuler Minggu Ini, Polwan Cantik Tangkap Begal hingga Adik Bunuh Kakak

"Mereka beralasan jika saya telah melakukan pemukulan terhadap adik salah seorang pelaku. Padahal saya tidak kenal " ujar Yoga.

Merasa tidak melakukan apa yang dituduhkan, Yoga membantahnya.

Kedua pelaku pun menganiaya korban hingga perutnya terluka.

Para pelaku juga menendang korban sehingga terjatuh.

Sehari setelah kejadian, polisi berhasil menangkap salah satu pelaku.

Pria bernama Badarudin (25) itu diringkus ketika sedang melintas di Jalan Gunung Mekar, Kampung Gunung Batin Udik, Rabu, 6 Maret 2019.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved