Jokowi ke Lampung
Jelang Kedatangan Jokowi ke Lampung, Beredar Surat Pengerahan Siswa di WhatsApp
Rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke Lampung dihebohkan dengan beredarnya surat yang diduga diterbitkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamteng.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Jelang Kedatangan Jokowi ke Lampung, Beredar Surat Pengerahan Siswa di WhatsApp
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG SUGIH - Rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke Lampung dihebohkan dengan beredarnya surat yang diduga diterbitkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tengah.
Presiden dijadwalkan meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di gerbang tol Natar, Jumat, 8 Maret 2019.
Menjelang kedatangan orang nomor satu di Tanah Air, publik Lampung Tengah digegerkan dengan beredarnya surat pengerahan siswa yang diduga berasal dari Disdikbud setempat.
Dalam surat itu, disebutkan bahwa setiap kepala sekolah diminta untuk mengerahkan puluhan siswanya untuk menyambut Presiden mulai dari Pasar Bandarjaya hingga Lapangan Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar.
Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, surat itu beredar di grup-grup WhatsApp.
Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Kadisdikbud Lamteng Syarief Kusen membantahnya.
Syarief menegaskan, surat itu adalah hoaks alias tidak benar.
• Jokowi Beri Lampu Hijau, Adeham Diabadikan Jadi Nama Satu Gerbang Tol Lampung
• Agenda Jokowi di Lampung Berubah, Peresmian Tol Lampung Dimajukan Pagi Hari
Menurut dia, kedatangan Presiden Jokowi ke Lampung memang kerap dimanfaatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
"Saya baru tahu surat itu juga dari kawan-kawan media malam ini. Tidak lama kemudian, Pak Sekda (Sekkab Adi Erlansyah) juga menelepon saya perihal surat tersebut," kata Syarief via telepon, Kamis, 7 Maret 2019 malam.
Syarief menjelaskan, seluruh sekolah tetap menyelenggarakan jam belajar seperti biasanya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk ikut memantau belajar mengajar di Lamteng.
"Silakan besok dicek aja. Tidak ada instruksi itu. Semua belajar seperti biasa. Tidak ada pengerakan siswa untuk menyambut Pak Joko Widodo," tegasnya. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)