Cara Orang Tua Ajari Anak Mandiri Tanpa Memaksa
Kemandirian yang bisa diajarkan sejak awal mulai dari hal-hal kecil dan terkait kebutuhannya sendiri.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Mengajari kemandirian pada anak harus dilakukan sejak dini.
Kemandirian yang bisa diajarkan sejak awal mulai dari hal-hal kecil dan terkait kebutuhannya sendiri.
Psikolog Universitas Islam Negeri (UIN) Lampung Retno Riani MPsi mengatakan, mandiri diartikan sebagai kemampuan melakukan hal-hal yang dibutuhkan sendiri dan minim bantuan orang lain.
Seperti ke toilet, mengenakan pakaian, makan tidak bertaburan, dan lainnya sejak dini di rumah.
"Anak yang mandiri akan lebih bisa beradaptasi dengan mudah dengan lingkungannya".
"Anak yang mandiri juga akan tumbuh cenderung mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik," jelas Retno.
Kemandirian yang terbentuk itu menurutnya, membuat anak mampu beradaptasi dengan mudah terhadap lingkungan baru.
• Cara Menghitung Kadar Konsumsi Makanan Mengandung Gula untuk Anak
Seperti saat mulai masuk pendidikan usia dini (PAUD).
"Awalnya anak ditunggui orang tuanya sambil diberi pemahaman bahwa nanti orang tua hanya mengantar dan menjemput".
"Sementara jam sekolah akan ditemani guru dan bermain dengan teman-temannya," jelas Retno.
Seiring waktu imbuhnya, anak secara perlahan ditinggal orang tuanya saat jam sekolah berlangsung.
Kondisi ini bisa tercipta dengan kerjasama orang tua dan guru.
Guru harus bisa memberikan rasa nyaman layaknya orangtua sehingga anak tidak takut dan khawatir ketika orangtua tidak menungguinya belajar dan bermain ketika di sekolah.
• Trik Mudah Ajarkan Anak Berani Tidur di Kamar Sendiri
"Saat anak nyaman dengan guru, dengan teman-temannya, pasti dia tidak akan bergantung lagi pada orangtuanya. Anak jadi lebih mandiri dalam berinteraksi," tutur Retno.