Dua Pekan Menghilang Usai Habisi Nyawa Pamannya, Roky Ditangkap Polisi di Depan Ayahnya

Dua Pekan Menghilang Usai Habisi Nyawa Pamannya, Roky Ditangkap Polisi di Depan Ayahnya

Penulis: anung bayuardi | Editor: Safruddin
Grafis/Dodi Kurniawan
ilustrasi penangkapan-Dua Pekan Menghilang Usai Habisi Nyawa Pamannya, Roky Ditangkap Polisi di Depan Ayahnya 

Diperoleh informasi jika pelaku Roky Pranata, pada Sabtu (9/3/2019), sekitar pukul 14.00 WIB, terlihat menaiki sebuah Bus dari arah Bandarjaya, Kabupaten Lampung Tengah.

Selanjutnya, sekitar pukul 17.00 WIB, Roky tiba di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, dan terlihat sedang berjalan kaki dari Rajabasa menuju rumahnya.

Hasil perkembangan informasi, sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku sudah berada di kediaman orang tuanya.

Mendapat informasi tersebut, Tim III berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Bandar Lampung guna melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumahnya.

Tim Gabungan Polres Lampung Utara dan Polresta Bandar Lampung tiba di rumah orang tua pelaku dan langsung melakukan upaya paksa penggeledahan dengan disaksikan oleh ayah pelaku.

VIDEO Live Streaming MotoGP Qatar 2019, Minggu 10 Maret 2019 Mulai Pukul 22.00 WIB

Soal Nama Baru Perseru Serui, PSSI Lampung Ikut Buka Suara

Download Lagu MP3 Terlengkap Lagu Dangdut Koplo Populer Via Vallen & Nella Kharisma

“Hasil penggeledahan tersebut, tersangka Roky ditemukan bersembunyi di atap rumah saat ini, pelaku Roky Pranata telah diamankan di Polres Lampura untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Donny Kristian.

Diberitakan sebelumnya, Roky Pranata masuk dalam daftar lencarian orang (DPO) setelah sebelumnya terlibat perselisihan dengan Herman (60), warga Desa Kotabumi Tengah Barat, Lampung Utara, yang tak lain pamannya sendiri.

Cek cok keduanya terjadi pada Senin lalu, (25/2/2019), dan berujung tewasnya Heman usai ditikam pelaku menggunakan senjata tajam.

Korban mengalami dua luka tusukan di dada kiri serta satu luka sayatan di punggung dan lengan korban.

Keributan maut antara paman dan keponakan itu dipicu persoalan motor korban yang dipinjam pelaku dan kunci kontak motornya hilang.

Di hadapan polisi, dirinya nekat melakukan penusukan terhadap korban dikarenakan saat menagih, Herman sembari melakukan pemukulan.

“Dia juga menendang saya saat minta kunci motor,” jelasnya.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

JANGAN LUPA SUBSCRIBE CHANNEL VIDEO TRIBUN LAMPUNG DI BAWAH INI:

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved