Tol Lampung
Masih Gratis, Tol Lampung Dilintasi 11 Ribu Kendaraan
Menurut Kepala Cabang PT Hutama Karya Hanung Hanindito, jumlah kendaraan yang melintas di tol Lampung pada Sabtu lalu mencapai 11 ribu unit.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Masih Gratis, Tol Lampung Dilintasi 11 Ribu Kendaraan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) atau Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer disambut antusias oleh para pengguna jalan.
Ini terlihat dari ramainya kendaraan yang melintasi Tol Lampung pada Sabtu, 9 Maret 2019, atau satu hari pasca diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Menurut Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito, jumlah kendaraan yang melintas di tol Lampung pada Sabtu lalu mencapai 11 ribu unit.
“Untuk jumlah kendaraan yang melintas melalui tol hampir 11 ribu unit. Itu data dari seluruh pintu tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar,” kata Hanung kepada Tribunlampung.co.id, Minggu, 10 Maret 2019.
Hanung mengatakan, hingga saat ini Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar masih gratis.
Karena tarif masih belum dirilis oleh Kementerian PUPR.
“Masih gratis. Karena penetapan tarifnya belum dikeluarkan oleh Kementerian PUPR. Nanti kalau sudah keluar pasti kita sosialisasikan,” ujar dia.
Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer merupakan tol pertama di Lampung.
• UPDATE Peresmian Tol Lampung - Terobos Paspampres, Seorang Ibu Bersimpuh di Kaki Jokowi Lalu Pingsan
Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar memiliki 11 pintu tol.
Tol terpanjang di Indonesia ini mulai dibangun pada 2015 lalu.
Pembangunan diserahkan kepada PT Hutama Karya.
Sedangkan untuk pembangunan fisik jalan dilakukan oleh empat perusahaan konstruksi pelat merah melalui skema penugasan oleh Menteri BUMN.
Keempatnya adalah PT Pembangunan perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Adi Karya, dan PT Wijaya Karya.