Tribun Lampung Selatan
Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau (GAK), Mulai Terjadi Gempa Tremor Selama 2 Hari Terakhir
Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Selat Sunda menunjukan adanya aktivitas kegempaan.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Selat Sunda menunjukan adanya aktivitas kegempaan.
Dari data Magma VAR yang dikeluarkan Pusat Vulcanologi, Badan Vulcanologi, Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDP, pada Minggu (10/3/2019) kemarin hingga pagi ini Senin (11/32019), tercatat adanya gempa tremor non harmonic dan micro tremor.
Petugas Pos Pantau GAK di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Suwarno mengatakan, untuk gempa tremor non harmonic pada Minggu kemarin tercatat 4 kali dengan amplitude 18-27 mm dan durasi 234-444 detik.
Sedangkan untuk gempa micro tremor tercatat dengan amplitude 1-3 mm (dominan 2 mm).
“Pada hari Minggu kemarin juga tercatat ada gempa vulkanik dangkal sebanyak 1 kali dengan amplitude 5 mm dan durasi 15 detik. Gempa tektonik lokal sebanyak 4 kali dengan amplitude 9-28 mm S-P : 3-4,8 detik dan durasi 17-42 detik. Serta gempa tektonik jauh dengan amplitude 2 mm S-P : tidak terbaca dan durasi 31 detik,” ujarnya kepada Tribun Lampung.
Sedangkan sejak dini hari hingga pagi ini, teramati adanya gempa tremor non harmonic sebanyak 7 kali dengan amplitude 45-55 dan durasi64-1044 detik.
Serta gempa mikro tremor dengan amplitudo 1-5 mm (dominan 2 mm).
“Sejauh ini tidak teramati adanya gempa hembusan dan asap kawah,” terang Suwarno.
• Sempat Turun, Kini Ketinggian Gunung Anak Krakatau Bertambah Lagi
Untuk status GAK sampai saat ini masih pada level III Siaga.
Dimana nelayan dan juga pengunjung dilarang mendekati kawasan gunung api yang kini memiliki ketinggian 155 MDPL itu dalam radius 5 kilometer.
Seperti diketahui 2 bulan pasca erupsi yang memicu terjadinya tsunami Selat Sunda, pada 22 Desember 2018 lalu.
Kembali terjadi beberapa perubahan fisik dari Gunung Anak Krakatau (GAK).
Ketinggian gunung api yang yang sempat terpangkas hingga tinggal 110 mdpl tersebut, kini kembali bertambah menjadi 155 mdpl.
Bertambah sekitar 45 meter dari pasca erupsi 22 Desember lalu.