Pria Kemiling Bunuh Diri Diduga Karena Akses Jalan Rumahnya Ditutup, Ini Kata Kapolsek Kompol Hapran
Pria Kemiling Bunuh Diri Diduga Karena Akses Jalan Rumahnya Ditutup, Ini Kata Kapolsek Kompol Hapran
Penulis: hanif mustafa | Editor: Safruddin
Pria Kemiling Bunuh Diri Diduga Karena Akses Jalan Rumahnya Ditutup, Ini Kata Kapolsek Kompol Hapran
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang pria paruh baya ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Jalan Sejahtera LK II, Sumber Rejo, Kemiling.
Pria tersebut diketahui bernama Rifai (59) yang meninggal dunia karena bunuh diri.
Korban sendiri pertama kali ditemukan tidak bernyawa oleh istrinya sendiri pada Senin pagi, 1 April 2019.
Dari informasi yang beredar, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi rumah tempat yang ditinggalinya tidak ada akses jalan.
Akses jalan menuju kerumahnya ditutup oleh tetangga dengan tembok sejak tahun 2015.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Tanjungkarang Barat (TKB) Kompol Hapran membantah informasi tersebut.
"Bunuh diri memang benar, kalau atas dasar itu (depresi ditutup akses jalan) tidak benar," ungkap Hapran, Senin siang 1 April 2019.
Meski demikian masalah penutupan akses jalan yang dialami oleh rumah korban diakui oleh Hapran, namun sudah dipecahkan dan sudah lama berlalu.
"Sudah lama itu, dan rumahnya ada akses jalan, kalau gak ada kan gak bisa dievakuasi juga, akses jalannya melalui kandang sapi warga sekitar," tegasnya.
Dari hasil olah TKP, kata Hapran, korban diduga meninggal karena overdosis obat.
"Jadi tempat sampah ditemukan madu, wadah pil dan kapsul, besar kemungkinan korban meminumsemacam obat sakit kepala secara bersamaan, dan jantungnya tidak kuat," tegasnya.
Selain itu, kata Hapran, dari olah TKP juga tidak ditemukan bekas tindak penganiyayaan dibadannya.
"Dirumah korban semua dalam kondisi rapi," tambahnya.
Meski demikian, lanjut Hapran, dari keterangan istri korban, yang bersangkutan tidak ada riwat sakit dan dalam kondisi sehat.