Tribun Tanggamus

Sudah 4 Hari Setelah Ditemukan Mayat di Bawah Pohon Manggis, Belum Ada Keluarga Lapor Kehilangan

Polsek Wonosobo, Polres Tanggamus mengaku sampai saat ini belum ada masyarakat lapor kehilangan anggota keluarga.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Teguh Prasetyo
TribunLampung/Tri Yulianto
Proses identifikasi mayat anonim di RS Kota Agung 

Laporan Reorpter Tribun Lampung Tri Yulianto 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Polsek Wonosobo, Polres Tanggamus mengaku sampai saat ini belum ada masyarakat lapor kehilangan anggota keluarga.

Hal ini untuk mengungkap temuan mayat di bawah pohon manggis di Pedukuhan 2, Pekon Tanjung Kurung, Kecamatan Wonosobo, pada Selasa 9 April 2019 lalu.

"Sampai sekarang belum ada yang lapor kehilangan anggota keluarga, berjenis kelamin laki-laki dewasa, jadi kami belum tahu identitas mayat tersebut," kata Kapolsek Wonosobo Inspektur Satu Amin Rusbahadi, mewakili Kapolres AKBP Hesmu Baroto, Sabtu (13/4/2019). 

Ia mengaku, masih membuka kesempatan jika ada masyarakat melapor, baik di Polsek Wonosobo atau ke Polres Tanggamus.

Sebab sejak ditemukan dan sampai empat hari berlalu identitas mayat masih belum jelas.

Dan untuk saat ini mayat sudah dimakamkan di pemakaman RSUD Batin Mangunang, Kota Agung karena tidak memungkinkan lagi untuk disimpan.

Jika nanti ada yang lapor dan mengharapkan pemindahan sisa jasad sesuai keinginan pihak keluarga dipersilakan.

Mayat tanpa identitas itu ditemukan oleh Meliyanti (22), warga Pekon Tanjung Kurung Kec. Wonosobo, saat mencari kayu bakar di kebun.

Tiga Hari Pasca Ditemukan Belum Ada Laporan Keluarga, Mayat Anonim Segera Dikubur di Area RSUD

Saat itu dia bersama temannya Mayasari (19), yang lebih dulu pulang karena sudah dapatkan kayu.

Kemudian Meliyanti melintas di sekitar pohon manggis dan mencium bau menyengat sehingga memeriksa pohon manggis dan melihat di balik dahan pohon terdapat selang.

"Dari kecurigaan adanya selang, saksi melihat ke bawah pohon, lalu kaget campur takut lihat ada mayat. Kemudian lari dan memberitahukan ke warga, selanjutnya diteruskan ke Polsek Wonosobo," jelas Amin.

Hasil pemeriksaan tim medis RSUD Batin Mangunang bersama Inafis, Polres Tanggamus, mayat sudah meninggal 30 hari sebelum ditemukan.

Pada mayat terdapat selang warna hijau panjang sekitar tiga meter yang menjerat leher, lalu baju kaos berkerah yang telah berwarna kehitaman serta celanan jeans pendek warna kecoklatan.

Kondisi mayat sudah rusak sehingga sulit untuk dikenali dan diidentifikasi ciri spesifik mayat. Namun hasil pemeriksaan dipastikan jenis kelaminnya laki-laki.

(tribunlampung.co.id/tri yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved