Siswa SD Perkosa Siswi SMA hingga Melahirkan, Polisi sampai Perlu Melakukan Tes DNA

Kasus siswa SD perkosa siswi SMA hingga melahirkan terjadi di Probolinggo. Selain siswa SD, ada tersangka lain yang merupakan seorang siswa SMA

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Siswa SD Perkosa Siswi SMA hingga Melahirkan, Polisi sampai Perlu Melakukan Tes DNA. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus siswa SD perkosa siswi SMA hingga melahirkan terjadi di Probolinggo.

Selain siswa SD, ada tersangka lain yang merupakan seorang siswa SMA, yang juga teman sekolah korban.

Bahkan untuk mengetahui ayah dari bayi korban, polisi akan melakukan tes DNA.

Sebuah fakta terungkap mengenai sosok tersangka siswa SD perkosa siswi SMA.

Ia diketahui masih memiliki hubungan darah dengan korban.

Kasus siswa SD perkosa siswi SMA hingga melahirkan di Probolinggo masih terus diselidiki oleh Polres Probolinggo.

Kasus tersebut menyeret MWS (13) dan MMH (18).

Keduanya nekat melakukan tindakan bejat tersebut karena penasaran setelah menonton video porno melalui ponsel.

Begitu Bilang Putus Hubungan, Gadis Ini Ditarik Tangannya saat Akan Pulang lalu Diperkosa Mantan

Setelah diusut pihak kepolisian, seorang tersangka ternyata masih memiliki hubungan darah dengan korban, yakni MWS.

Dalam susunan keluarga korban dan pelaku, korban merupakan sepupu dari MWS.

Saat ini, korban tinggal bersama kedua orangtua MWS, yang biasa dipanggilnya Pakde dan Bude.

Sementara, korban dan MMH merupakan teman seangkatan di sekolah yang sama.

Selain teman, korban dan MMH ternyata memiliki kedekatan khusus.

Meski, keduanya bukan sepasang kekasih.

Korban, MWS, dan MMH sama-sama tinggal di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved