Sidang Kasus Suap Mesuji

Hakim Tanya Setoran ke Polisi, Jaksa, Partai dan Wartawan, Adik Bupati nonaktif Mesuji: Iya Benar

Terima uang fee Rp 1,28 miliar dari Kardinal, saksi Taufik Hidayat, adik Bupati nonaktif Mesuji Khamami berdalih bantu teman

Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Taufik Hidayat, adik Bupati nonaktif Mesuji Khamami, usai menjadi saksi di persidangan perkara suap fee proyek infrastruktur Mesuji dengan terdakwa Sibron Aziz dan Kardinal di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Tanjungkarang, Senin 22 April 2019. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Terima uang fee Rp 1,28 miliar dari Kardinal, saksi Taufik Hidayat, adik Bupati nonaktif Mesuji Khamami berdalih bantu teman.

Hal ini terungkap dalam persidangan perkara suap fee proyek infrastruktur Mesuji dengan terdakwa Sibron Aziz dan Kardinal di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Tanjungkarang, Senin 22 April 2019.

Taufik menjelaskan dimintai tolong oleh Farikh Basawad dan Maidarmawan untuk menitipkan uang sisa pembayaran fee proyek.

"Jadi Pak Paying (Farikh) dan Maida mau nitip uang ke saya, mereka gak berani bawa uang banyak, ya kami hanya temen aja pak," ungkap Taufik saat ditanya JPU KPK Wawan Yunarwanto.

Taufik menegaskan dia tidak ada kaitannya dengan uang fee proyek dari komitmen yang ada.

"Saya cuman dititipin gak ada urusannya dengan uang fee. Jadi dari keduanya mau dititipin ke saya dan diserahkan ke bupati (Khamami)," tegas Taufik.

Namun JPU KPK tidak percaya begitu saja.

"Kenapa bisa lewat anda?" tanya Wawan.

Nama Kapolda Lampung dan Wakapolda Lampung Dicatut Terima Aliran Dana Fee Proyek Mesuji

"Ya mungkin karena saya deket dengan bupati, ya saya bantu, kan dititipin temen ya gak papa," jawab Taufik.

"Jadi uang itu sudah tahu kalau fee?" timpal JPU.

"Iya, tapi saya hanya dititipin saja ya namanya teman," jawab Taufik.

Taufik mengaku berencana menyimpan uang tersebut di rumah sebelum diserahkan ke kakaknya Khamami.

"Jadi Paying dan Maida menyampaikan titip uang untuk bupati, saya silahkan, kemudian pas saya di Bandar Lampung, mereka berdua bersama Kardinal, mereka telepon, dan ketemu di Bandar Jaya, saya datang ada OTT KPK," jelasnya.

Taufik mengaku belum sempat menghitung uang yang diberikan oleh Paying dan Maida saat di Bandar Jaya.

"Gak hitung, uangnya dalam kardus air mineral, dan tahu jumlahnya saat dihitung di KPK," bebernya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved