Tribun Bandar Lampung

Dinas PUPR Lampung Sudah Usulkan Jalan Ryacudu Jadi Jalan Nasional

Sudah muncul wacana untuk mengusulkan perubahan status Jalan Ryacudu menjadi jalan nasional.

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
Tribun Lampung/Eka Ahamd Sholichin
Dinas PUPR Lampung bersinergi dengan Dinas PU Bandar Lampung memperbaiki sementara Jalan Ryacudu, Selasa (30/4/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jalan Ryacudu merupakan jalan kelas provinsi. Namun demikian, sudah muncul wacana untuk mengusulkan perubahan status jalan tersebut menjadi jalan nasional.

Kepala UPTD I Dinas PUPR Lampung Haryadi Yazid menyatakan, perubahan status jalan agar naik menjadi jalan nasional sedang dalam proses.

"Ya memang benar (rencana perubahan kelas Jalan Ryacudu). Sudah kami ajukan ke (pemerintah) pusat," katanya, Selasa (30/4/2019).

Kenaikan status Jalan Ryacudu menjadi dari jalan provinsi menjadi jalan nasional, menurut dia, sangat perlu. Alasannya, jalan tersebut merupakan akses dari dan menuju tol.

"Sedang dalam upaya menaikkan status menjadi jalan nasional. Karena, sekarang jalan ini sudah menjadi akses tol," ujar Haryadi. 

Pemprov Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akhirnya angkat bicara soal perbaikan Jalan Ryacudu, Korpri, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, yang rusak parah. Dinas PUPR menyebut perbaikan jalan terkendala hujan beberapa waktu terakhir.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) I Dinas PUPR Lampung Haryadi Yazid menjelaskan, banjir akibat guyuran hujan beberapa waktu lalu membuat proses perbaikan Jalan Ryacudu menjadi mandek.

"Mau perbaikan, tapi malah banjir. Padahal, seminggu sebelumnya sudah mulai kami perbaiki. Tapi karena banjir, bubar perbaikannya," katanya di lokasi perbaikan jalan, Selasa (30/4/2019).

Ketika banjir sudah surut, lanjut Haryadi, Dinas PUPR Lampung sempat hendak melanjutkan perbaikan.

"Tapi, begitu perbaikan mau berlanjut lagi, malah tergenang lagi gara-gara hujan," ujarnya.

Setelah beberapa hari terakhir tidak turun hujan, pihaknya kini memulai lagi perbaikan jalan yang merupakan akses dari dan menuju pintu Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kotabaru, Lampung Selatan, itu.

Haryadi mengungkapkan, proses perbaikan di titik-titik jalan yang mengalami kerusakan masih menggunakan dana rutin senilai Rp 200 juta. Sumbernya juga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Lampung 2019.

Dalam proses perbaikan, pekerja menimbun titik-titik jalan yang rusak dengan pasir dan batu-batu kecil setinggi sekitar 50 centimeter. Setelah itu, terang Haryadi, pihaknya akan menimpa pasir dan batu-batu itu dengan base coarse (campuran batu split dan batu kecil).

"Target pengerjaannya paling cepat seminggu ke depan, mengingat kita akan menghadapi puasa dan Lebaran," kata Haryadi.

Sinergi dengan Pemkot

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved