Kenali Dampak Saat Terkena Penyakit Mata Konjungtivitis Infektif
Penyebab peradangan pada bagian membran transparan (konjungtiva) ini umumnya akibat infeksi bakteri atau virus.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ada beragam jenis penyakit mata. Satu diantaranya konjungtivitis infektif.
dr Farida Oktarina SpM dari Rumah Sakit Urip Sumoharjo mengatakan, konjungtivitis infektif adalah kondisi peradangan kulit depan mata (konjungtiva).
Kondisi tersebut ditandai satu bagian atau kedua mata menjadi kemerahan.
Penyebab peradangan pada bagian membran transparan (konjungtiva) ini umumnya akibat infeksi bakteri atau virus.
Jika disebabkan virus biasanya ditandai mata memerah tanpa adanya kotoran mata atau belek.
Penyebab konjungtivitis infektif juga bisa karena reaksi alergi maupun terbukanya sebuah saluran air mata yang belum sempurna pada bayi.
• Waspada Penularan Penyakit Frambusia
Penyebab lainnya karena percikan bahan kimia pada mata, hingga adanya benda asing yang masuk ke mata.
"Infeksi yang terjadi secara umum jarang berpengaruh terhadap penglihatan".
"Hanya saja menimbulkan rasa kurang nyaman bagi penderitanya karena mata memerah dan berair-air," jelas dr Farida.
Selain mata menjadi kemerahan, gejala lainnya mata terasa lengket, gatal pada satu bagian atau kedua mata, dan mungkin menimbulkan iritasi pada bagian permukaan.
Konjungtivitis ini dapat terjadi di samping keratitis atau infeksi kornea.
Kondisi ini terjadi karena infeksi virus herpes atau virus pilek yang dingin.
"Gejalanya cenderung mengalami sakit mata daripada iritasi permukaan dan sering mengaburkan penglihatan," jelasnya.
• Ini Dia Penyebab Penyakit Kaligata
dr Farida menambahkan, ada kondisi konjungtivitis serius dan berkepanjangan akibat virus disebut adenovirus dan ada juga disebut klamidia.