Tribun Metro
3 Remaja Ketahuan Curi Uang Kotak Amal Masjid Taqwa Metro
Beraksi tanpa merusak gembok, tiga remaja pelaku pencurian kotak amal Masjid Taqwa Metro berhasil dibekuk.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Beraksi tanpa merusak gembok, tiga remaja pelaku pencurian kotak amal Masjid Taqwa Metro berhasil dibekuk.
Aksi mereka terungkap setelah petugas Masjid Taqwa Metro melihat Closed Circuit Television (CCTV).
Aziz, petugas marbot Masjid Taqwa Metro, menceritakan, para pelaku menjalankan aksinya sekitar pukul 02.00 WIB.
Mereka masuk melalui jendela, kemudian membuka pintu.
"Jadi itu kata pelaku, yang masuk pertama yang paling kecil menyelinap lewat jendela untuk membuka pintu," bebernya, Kamis (9/5/2019).
Setelah komplotan ABG tersebut berhasil masuk, mereka dengan leluasa melancarkan aksinya tanpa merusak gembok maupun kotak amal.
Para pelaku mengambil uang menggunakan lidi dan kawat yang dibalut lakban.
"Jadi ngambil uang itu tidak merusak gembok ataupun mencongkel kotak amal. Ujung kawat itu dikasih lakban dan dimasukin ke lubang kotak. Pas uangnya pada nempel baru mereka bisa ambil ditarik lagi gitu," imbuhnya seraya mengaku tiga pelaku telah diserahkan ke Polres Metro.
• Bobol Pangkas Rambut, Remaja 17 di Lampung Tengah Ini Juga Gasak Kotak Amal
Ia mengaku, sebelumnya petugas Masjid Taqwa juga pernah memergoki pencuri kotak amal.
"Kita ada tiga orang. Sebelumnya kita mergokin tapi bukan kelompok ini. Nah, mereka ini sudah beberapa kali terekam CCTV saat mencuri uang di kotak amal," terangnya.
Adapun ketiga pelaku yang dibekuk masing-masing berinisial NAP (14), RH (16) dan ARF (17).
ARF mengaku menjalankan aksi bersama empat rekannya. Namun kedua rekannya itu belum tertangkap.
"Bukan saya yang ambil. Itu D, belum ketangkap. D yang ngambil uangnya, dia ngitung uang itu di depan kita. Uangnya itu Rp 2.216.000 ribu," paparnya.
Ia mengaku hanya kebagian Rp 200 ribu yang dibagi empat.
"Jadi kita cuma Rp 50 ribu per orang, yang Rp 2 Juta lebih itu dibawa D. Uangnya buat jajan saja," ungkapnya.
(Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)