Tribun Bandar Lampung

Dua Saran Kasubbag Humas Polresta Bandar Lampung untuk Hindari Curanmor

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polresta Bandar Lampung Ajun Komisaris Titin Maezunah memberi beberapa tips agar terhindar dari aksi curanmor.

Editor: Yoso Muliawan
Istimewa
TEREKAM CCTV - Aksi pria berhelm merah mencoba menggasak sepeda motor CBR 250 di parkiran tempat les musik Ecayo Yamaha, Way Halim, Bandar Lampung, terekam CCTV, Sabtu (11/5/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Masyarakat harus selalu waspada terhadap peluang pencurian kendaraan bermotor.

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polresta Bandar Lampung Ajun Komisaris Titin Maezunah memberi beberapa tips agar terhindar dari aksi curanmor.

"Khusus kendaraan, sebisa mungkin parkir di tempat yang berada dalam jarak pandang kita," pesan Titin, Minggu (12/5/2019).

Selain itu, pengendara khususnya sepeda motor sebaiknya memberi kunci tambahan seperti gembok.

"Pastikan (motor) terkunci dengan benar dan beri kunci tambahan. Kalau perlu, pasang alarm," saran Titin.

Pihaknya juga meminta masyarakat langsung melapor ke kepolisian terdekat jika mengetahui atau menjadi korban curanmor.

"Segera laporkan ke kantor polisi terdekat. Kami siap membantu. Jangan bertindak sendiri, mengingat banyak pelaku pencurian itu bersenjata api," jelas Titin.

Sebuah motor merek CBR 250 nyaris raib di depan tempat les musik Ecayo Yamaha, Jalan Sultan Agung, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung. Dua pria bersenjata api gagal menggondol motor tersebut setelah tepergok warga.

Aksi percobaan pencurian kendaraan bermotor itu terjadi pada Sabtu (11/5/2019) sore.

Immanuel Agung, rekan pemilik motor, menjelaskan rekannya memang biasa memarkir motor di depan Ecayo.

"Dia kan guru di Ecayo. Seperti biasa, dia parkir motor di depan tempat kerjanya," kata Agung, Minggu (12/5/2019).

Ia mengungkapkan pelaku curanmor tersebut berjumlah dua orang. Keduanya datang dengan berkendara sepeda motor merek Honda Beat warna putih. Seorang di antaranya berbaju warna putih dan memakai helm warna merah.

"Tapi mereka gagal maling motor. Ketahuan. Yang lihat langsung teriak maling. Terus mereka kabur," ujar Agung.

Si "pemetik" berupaya menggasak motor CBR 250 tersebut menggunakan kunci letter T. Namun upaya itu gagal setelah kunci letter T patah di dalam kontak motor.

"Aman motornya. Motor CBR 250 kan kontaknya dalam banget. Kunci T-nya aja sampai patah di dalam," beber Agung.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved