Tribun Bandar Lampung
Perbaikan Jalan Ryacudu Belum Beres 2 Pekan Jelang Lebaran
Dua pekan menjelang Lebaran, kondisi jalur dua Jalan Ryacudu, Korpri, Sukarame, Bandar Lampung, masih rusak.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua pekan menjelang Lebaran, kondisi jalur dua Jalan Ryacudu, Korpri, Sukarame, Bandar Lampung, masih rusak. Perbaikan sementara oleh instansi terkait belum rampung.
Banyak pengendara roda dua ataupun roda empat mengalami kesulitan melintas. Terlebih sesudah turun hujan. Kondisi jalanan menjadi berlumpur dan licin.
Besarnya muatan kendaraan yang kerap melintas menambah parah kondisi jalan yang menjadi akses dari dan menuju pintu Tol Kotabaru, Lampung Selatan itu.
Pantauan awak Tribun Lampung, Minggu (26/5/2019), ada dua unit alat berat yang tidak beroperasi di tepi jalan. Tak tampak pekerja melakukan perbaikan jalan rusak tersebut.
Seorang pengendara sepeda motor, Paikun, mengeluhkan kondisi Jalan Ryacudu yang masih rusak dan tidak ada kelanjutan perbaikan oleh instansi terkait.
"Ya mintanya segera diperbaiki jalan ini. Soalnya semakin hari semakin padat dan ramai dilintasi orang," katanya.
Menurut warga Desa Way Huwi, Lamsel, itu, kepadatan arus kendaraan selalu tejadi pada jam masuk dan pulang kerja. Apalagi menjelang berbuka puasa.
"Saya lihat tambah padat. Mobil yang lewat besar-besar. Kemungkinan mendekati Lebaran lebih padat lagi, makanya harus cepat perbaikannya," ujar Paikun.
Lely, warga Perumahan Griya Way Huwi, mengeluhkan hal senada. Ia selalu melintasi jalan itu lantaran merupakan akses menuju tempat kerjanya.
"Sering lewat. Apalagi saya kerja suka dinas tiga shift di rumah sakit. Kadang kalau dinas malam, lubang-lubang begini bahaya sekali," tuturnya.
Fokus Dishub
Dinas Perhubungan Bandar Lampung menyatakan Jalan Ryacudu menjadi satu dari beberapa fokus Poskotis. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses masuk ke Bandar Lampung dari pintu keluar Tol Kotabaru.
"H-7 Lebaran nanti kami akan menempatkan personel berbarengan dengan kepolisian. Pokoknya ada Poskotis dari kepolisian, kami mengikuti," ujar Kepala Dishub Bandar Lampung Ahmad Husna, Minggu malam.
Pihaknya akan menempatkan personel berjumlah dua orang setiap shift (siang dan malam).
"Tapi nanti kita lihat perkembangannya. Kalau nanti memang padat, akan ada penambahan personel," katanya. (Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)