Tribun Lampung Tengah

Kapolres: Tindakan Tegas Terukur bagi Para Perusuh

Musyawarah yang melibatkan unsur kepolisian, TNI, dan Pemkab Lampung Tengah terkait antisipasi terjadinya bentrok massa di kabupaten itu

Penulis: syamsiralam | Editor: soni
TRIBUN LAMPUNG/SYAMSIR ALAM
TRIBUN LAMPUNG/SYAMSIR ALAM musyawarah Forkopimda - Bupati Loekman Djoyosoemarto memimpin musyawarah dengan Forkopimda setempat terkait antispasi bentrok massa di kabupaten itu. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG SUGIH - Musyawarah yang melibatkan unsur kepolisian, TNI, dan Pemkab Lampung Tengah terkait antisipasi terjadinya bentrok massa di kabupaten itu merekomendasikan adanya tindakan tegas terukur bagi para perusuh.

Kepala Polres Lamteng AKBP I Made Rasma mengatakan, rekomendasi tindak tegas terukur datang dari kepolisian dan TNI kepada para pelaku kerusuhan dan pelaku tindak kriminal, dengan tujuan memberikan efek jera.

Warga Kampung Buyut Udik Bentrok di Bulan Ramadhan, MUI Lamteng Buka Suara

"Tentu tindakan tersebut (tegas terukur) adalah bertujuan memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan, serta membuat mereka berpikir kembali untuk melakukan hal yang sama," ujarnya.

Semetara Bupati Loekman Djoyosoemarto mengatakan, koordinasi pihaknya dengan seluruh unsur pengamanan di Lamteng, berkaitan dengan mencari solusi supaya tidak ada lagi pengerahan massa yang berujung bentrok.

"Kita carikan solusinya bersama-sama, terakhir ada gesekan massa di Kampung Buyut Udik. Kita bisa lakukan antisipasi dengan cepat. Ke depan dengan duduk bersama ini bisa dicarikan solusi supaya kejadian-kejadian serupa tak terulang lagi," kata Bupati Loekman Djoyosoemarto.

Kondisi Kampung Buyut Udik Gunung Sugih Lamteng Seusai Bentrok Jumat Malam

Menurutnya, peran seluruh komponen masyarakat dapat diikutsertakan dalam mencari solusi. Terkait keamanan, ia berharap seluruh tokoh masyarakat dapat ikut serta bersama pihak kepolisan dan TNI melakukan antisipasi.

"Peran kita semua, termasuk kepala kampung, camat, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan agama. Kita semua harus bisa menjadi penyejuk kepada masyarakat untuk mencegah adanya bentrok massa," ujarnya.

Musyawarah digelar di Nuwo Balak dan Sesat Agung, tidak hanya dari TNI dari Kodim 0411/LT dan Polri, acara itu juga dihadiri oleh unsur Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunung Sugih, Pengadilan Agama, DPRD Lamteng, serta OPD Pemkab Lamteng.(sam)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved