Lakukan Tes Uji Tusuk ke Anak Deteksi Dermatitis Atopik

Beberapa waktu ramai informasi viral di media sosial ada seorang bayi diduga terkena eczema atau dermatitis atopik.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: martin tobing
ist
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Beberapa waktu ramai informasi viral di media sosial ada seorang bayi diduga terkena eczema atau dermatitis atopik.

Orangtua si bayi menyampaikan penyakit itu muncul setelah buah hati mereka usia enam bulan balita dicium dan dicubit pipinya di pesta pernikahan di Jakarta.

Menurut dr Antoni Miftah Sp.KK, kisah viral bayi menderita dermatitis atopik bukan karena dicium atau dicubit pipinya.

Tapi bisa dipicu parfum, makeup, bulu binatang yang terdapat pada jaket kulit atau syal, dan makanan yang dulunya tidak diketahui sebagai penyebab.

Penyebab penyakit itu imbuhnya, berbeda-beda.

Untuk mengetahui penyebab pasti dermatitis atopiknya, harus melalui prick test atau tes uji tusuk dengan penyebabnya.

Edukasi Anak Tak Pakai Diapers Butuh Kesabaran

“Contohnya tungau, serbuk epitel yang berasal dari kucing atau anjing. Setelah itu. Tunggu 30 menit mana yang menimbulkan dermatitis atopik atau alerginya".

"Kalau alerginya sudah terlalu dalam dilakukan pet tes," kata dr Antoni.

Ia menyampaikan, dermatitis atopik adalah peradangan kulit.

Peradangani itu dapat terkena kulit tepi atau epidermis, maupun kulit dalam atau dermis, sebagai respon terhadap faktor eksogen atau endogen.

Faktor eksogen seperti debu, makanan yang masuk, udara (bisa panas, dingin, atau kering), dan kelembaban.

Sedangkan endogen adalah faktor dari dalam.

Dermatitis atopik ditandai kemerahan, bengkak, benjolan (dapat benjolan berisi air), kekeringan kulit (bersisik), penebalan, dan disertai rasa gatal.

Kenali Tiga Gejala Anak Terkena Autism Spectrum Disorder

Tanda khas dermatitis atopik ada di lipatan tangan dan kaki untuk orang dewasa

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved