Penemuan Mayat di Bandar Lampung

BREAKING NEWS: TKP Penemuan Mayat dengan Luka Sayatan di Kepala Sering Jadi Tempat Mabuk

Lokasi penemuan mayat dengan luka sayatan di kepala di Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, sering dijadikan tempat mabuk

Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Polisi Olah TKP penemuan mayat luka sayatan di Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Minggu (16/6/2019) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Lokasi penemuan mayat dengan luka sayatan di kepala di Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, sering dijadikan tempat mabuk-mabukan.

Matsari Batin Laksana, Ketua Polmas Pesawahan Telukbetung Selatan, mengatakan setiap malam minggu dua penjaga lokasi yang masih dalam proses pembangunan, Khairul dan Dedi sering mabuk-mabukan.

"Memang setiap malam Minggu, Khairul dan Dedi bikin acara minum tuak kayak gitu," ungkapnya, Minggu 16 Juni 2019.

Kata Matsari, sebelum ditemukan mayat tersebut memang sudah ramai orang mabuk-mabukan.

"Menurut pedagang depan gedung ini, semalam sudah ramai minum, sekitar pukul 23.00 wib, katanya masih rame. Mungkin lebih dari 3 orang, ya 4 sampai 5 orang," timpalnya.

Lanjutnya, saat ini kedua penjaga gedung menghilang dan belum diketahui rimbanya.

"(Keduanya) masih dalam proses pengerjaan," tandasnya.

Penemuan Sepeda Motor

Penemuan mayat korban diduga pembunuhan di Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, berawal dari kecurigaan warga adanya sepeda motor yang terparkir di sebuah gang tak jauh dari lokasi.

Kendaraan tersebut yakni sepeda motor Honda Supra Fit bernopol BE 6225 CE dan Yamaha Mio bernopol BE 4591 BA.

BREAKING NEWS: Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Cari Identitas Mayat dengan Luka Sayatan di Kepala

Matsari Batin Laksana, Ketua Polmas Pesawahan Telukbetung Selatan, mengatakan kendaraan tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan mayat.

"Motor itu ditemukan tidak jauh dari lokasi, dua motor bebek, di gang depan, kayaknya punya mereka (pelaku serta korban)," ujarnya, Minggu 16 Juni 2019.

Lanjutnya, salah satu warga yang penasaran mencurigai kendaraan ini adalah milik orang yang sering nongkrong di gedung pembangunan rumah duka.

"Setelah dilihat ternyata ada orang yang sudah terkapar, kondisi gerbang dikunci maka tadi pagi kami jebol," ucapnya.

Saat disinggung apakah lokasi tidak ada penjaga malamnya, Matsari mengaku setiap malam ada dua orang yang berjaga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved