Remaja Tewas Tergulung Ombak Saat Berenang di Pantai Kramat

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SIDOMULYO – Seorang remaja terseret ombak di Pantai Kramat, Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Rabu, 3 Juli 2019 sekitar pukul 13.00 WIB.

Abdi Cipta Kusumawardani (16), warga Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan dalam kondisi tak bernyawa saat ditemukan oleh warga dan tim SAR.

Peristiwa berawal saat korban bersama lima rekannya berenang di Pantai Kramat.

Selang beberapa saat, tiga rekan korban selesai berenang dan langsung ke darat.

Sementara korban bersama satu rekannya masih asyik bermain di pantai.

Tiba-tiba, gelombang besar menggulung keduanya.

“Korban dan rekannya terseret ombak. Rekannya bisa selamat. Sementara korban tergulung ombak,” kata Kepala Desa Suak Abdullah.

Warga dan tim SAR pun melakukan pencarian.

• Duka Orangtua Bocah 9 Tahun di Pringsewu yang Tewas Tenggelam di Sungai

• 5 Remaja Meninggal Akibat Tenggelam Saat Berenang di Pantai Lampung Selatan pada Lebaran Hari Kedua

Sekitar dua jam kemudian, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi terseret ombak dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro oleh pihak keluarga,” terang Abdullah.

Dia mengatakan, ombak cukup besar memang seringkali muncul tiba-tiba di Pantai Kramat.

Dalam lima tahun terakhir, setidaknya tiga korban meninggal karena  terseret ombak di Pantai Kramat.

“Memang kadang-kadang ombak cukup besar muncul. Ini yang terkadang tidak bisa diduga-duga,” ujar Abdullah. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)