Cewek Ajak Video Call Mesum, Wajah Cantik Suara Mendesah, Setelah Bayar Ternyata
Cewek Ajak Video Call Mesum, Bicara Soal Seks dan Hal Porno Lainnya, Wajah Cantik Suara Mendesah, Ternyata
Cewek Ajak Video Call Mesum, Bicara Soal Seks dan Porno Lainnya, Wajah Cantik Suara Mendesah, Ternyata...
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALOPO - Malang benar nasib UR (35), warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Ia melakukan video call dengan seorang cewek, wajahnya cantik, suaranya mendesah, belakangan ia menyesal setengah mati.
Gara-gara video call mesum dan tergoda oleh rayuan maut si cewek, ia mau saja memperlihatkan bagian terlarangnya.
Ternyata, si cewek merekam gambar (screenshot) video call tersebut dan kemudian memeras UR dengan ancaman akan menyebarkannya.
Yang membuat UR menyesal setengah mati, bukan cuma uang Rp 500 ribu yang telanjur ia kirim ke si cewek.
• Kenal di Facebook, Gadis 15 Tahun di Pringsewu Digagahi 8 Kali dalam Semalam
• Istri Langsung Teriak Saat Pergoki Suami Berhubungan Intim dengan Anak Kandung
• Setahun Jadi Kepala Toko Indomaret, Syahroden Gasak Rp 180 Juta di Brankas
Penyesalan terbesarnya adalah si cewek yang saat video call mesum suaranya terdengar mendesah-desah dan memperlihatkan wajah yang cantik, ternyata adalah waria alias wanita pria.
AS alias WD (27), waria asal Kabupaten Bone, akhirnya ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Palopo di salah satu Wisma di Jalan Kelapa, Kelurahan Dangerako, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
AS ditangkap karena diduga melakukan penipuan atau pemerasan yang disertai pengancaman.
Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Ardy Yusuf mengatakan, pelaku melancarkan aksi dengan menipu korban berinisial UR melalui video call secara porno di aplikasi WhatsApp.
Menurut Ardy, AS mengaku sebagai wanita dan melakukan percakapan seks kepada korban.
AS kemudian merekam video percakapan tersebut dan mengancam akan menyebarkannya jika korban tak memberikan uang.
"Saat video call berlangsung, pelaku menyuruh korban memainkan alat vitalnya sehingga momen tersebut dimanfaatkan untuk mendapatkan gambar atau screenshoot korban," kata Ardy, saat dikonfirmasi di Mako Polres Palopo, Jumat (12/7/2019).
Selain itu, AS melakukan rayuan gombal dengan mengubah suaranya yang mirip dengan wanita.
Hal itu dilakukan agar korban yakin dan dengan mudah AS mendapatkan gambar guna memeras korbannya.
Kejadian ini terungkap saat korban merasa malu dan cemas jika kejadian yang dialaminya tersebar luas.