Berita Terkini Nasional
Alasan Sebenarnya 2 Wanita Uzbekistan Pilih Jadi PSK di Indonesia, Niat Awal Liburan
Padahal kedua wanita Uzbekistan tersebut awalnya datang ke Indonesia hanya untuk menikmati liburan.
Ringkasan Berita:
- Dua WNA Uzbekistan, SS dan KD, jadi PSK online di Tamansari setelah tergiur tarif sekali kencan.
- Padahal awalnya dua wanita Uzbekistan datang ke Indonesia untuk libuaran.
- Namun karena iming-iming bayaran fantastis akhirnya terlibat prostitusi daring.
- Kini dua wanita asing tersebut diamankan pihak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Terkuak alasan sebenarnya dua wanita asal Uzbekistan pilih jadi pekerja seks komersial (PSK) di Indonesia.
Padahal kedua wanita Uzbekistan tersebut awalnya datang ke Indonesia hanya untuk menikmati liburan.
Ternyata ketika di Indonesia, dua wanita Uzbekistan ini tergiur bayaran fantastis sekali kencan sehingga nekat menjajakan diri sebagai PSK.
PSK adalah singkatan dari Pekerja Seks Komersial, yaitu individu yang memberikan layanan seksual kepada orang lain dengan imbalan uang atau bentuk kompensasi lainnya. Istilah ini digunakan dalam konteks sosial, kesehatan, dan hukum untuk menyebut profesi tersebut tanpa menggunakan istilah yang bernada merendahkan.
Kedua warga negara asing tersebut berinisial SS (34) dan KD (22) akhirnya masuk ke lingkaran prostitusi daring di Indonesia.
Dua wanita WN Uzbekistan itu "berjualan" melalui aplikasi daring di Indonesia, tepatnya di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.
Bahkan dalam melaksanakan aksinya di Indonesia, SS dan KD dibantu oleh seorang muncikari berinisial L.
Kini, kedua wanita itu tak lagi bisa bertemu para pria hidung belang lantaran telah diamankan petugas Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat.
Sosok L, jadi perantara 2 wanita asal Uzbekistan ke pria hidung belang, kini diburu aparat.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari Wartakotalive.com, kedua wanita Uzbekistan itu ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat setelah kedapatan bekerja sebagai PSK online melalui aplikasi dan dijual oleh seorang muncikari berinisial L.
Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Kabid Inteldak), Yoga Kharisma Suhud menerangkan, pelaku berinisial SS dan KD menjajakan tubuhnya melalui satu aplikasi daring.
Sayangnya, Suhud enggan beberkan aplilasi yang digunakan oleh kedua WNA tersebut untuk menjual dirinya kepada lelaki hidung belang.
"Kamu di sini melakukan pengamanan terhadap WNA dengan cara undercover buying."
"Di mana memang anggota kami melakukan patroli di media sosial terkait aplikasi-aplikasi apa saja yang memang ada indikasi untuk dilakukan WNA-WNA sini untuk menjual atau praktik prostitusi," kata Suhud, Jumat (14/11/2025) kemarin.
Awalnya, kata Suhud, pihaknya berkomunikasi dengan muncikari atau perantara untuk memesan dua WNA tersebut berinisial L.
| 9 Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Longsor Cilacap, BNPB Keluarkan Peringatan |
|
|---|
| Sosok Muncikari yang "Jual" 2 WN Uzbekistan ke Pria Hidung Belang, Diburu Aparat |
|
|---|
| Kecurigaan Publik Soal Uang Rp4,6 M Terbakar di Mobil, Purbaya: Saya Bukan Polisi |
|
|---|
| Cerita Nurul, Satu-satunya Perempuan di Tim Penyelamat Bilqis, "Dia Pikir Saya Jahat" |
|
|---|
| Imar Langsung Cuci Pisau Setelah Tikam Kakak Iparnya hingga Tewas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ilustrasi-psk-razia_20150430_231710.jpg)