Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Saat ini drama Korea Sky Castle menjadi perbincangan hangat di masyarakat Korea, termasuk di Indonesia.
Bahkan drama Korea ini jadi drama dengan rating tertinggi untuk televisi kabel dalam sejarahnya dengan rating hingga 23,78 persen pada penayangan episode terakhir, Jumat (1/2/2019).
Hal ini tentu saja mengalahkan perolehan rating drama populer Goblin dan Reply 1988 yang lama bertengger menjadi drama paling populer di stasiun televisi berbayar.
• Nggak Sangka Aktor Drama Korea Kim Woo Bin Derita Penyakit Kanker Nasofaring. Ikan Asin Penyebabnya!
Dikutip TribunSolo.com dari Grid.ID, inilah tiga alasan mengapa drama ini bisa mendapat rating tertinggi:
Sama seperti drama-drama Korea pada umumnya antara lain Boys Before Flowers atau Goblin, Sky Castle memberikan gambaran tentang kehidupan orang kaya.
Namun, drama ini menggambarkan secara jelas ketamakan orang-orang kaya yang luput ditampilkan dalam drama roman picisan biasa yang digambarkan di drama Korea pada umumnya.
Empat keluarga dalam drama ini menunjukkan satir kepada kaum borjuis yang pada umumnya menginginkan kesempurnaan dalam hidupnya seperti harta, status sosial, dan kebahagiaan dalam rumah tangga.
Sayangnya, dalam perjalanannya tidak ada satu dari empat keluarga yang ditampilkan dalam cerita di film keluarga ini mampu terbebas dari segala masalah.
Di setiap episode, ada saja masalah yang ditampilkan dalam serial ini yang secara tersirat mengungkapkan kalau sebenarnya tidak ada manusia yang sempurna di hidup ini.
• Wow, Brandon Salim Akan Bermain di Drama Korea. Netizen Pun Beri Komentar Begini!
2. Bercerita tentang konflik keluarga
Tidak hanya di Indonesia, cerita tentang keluarga selalu bisa menjadi makanan yang lezat bagi penonton di segala usia, bahkan di Korea Selatan.
Sama halnya dengan Reply 1988, Sky Castle bercerita tentang keluarga.
Namun dari sisi yang lebih modern dan konflik yang paling mengena bagi masyarakat Korea saat ini.
Dalam cerita ini, penekanan dalam jalannya cerita sangat ditekankan pada sosok ibu sebagai tonggak permersatu dalam keluarga.
Empat keluarga dalam drama ini memiliki empat karakter ibu yang pasti lekat dalam kehidupan kita sehari-hari.