Polisi Lepaskan Penabrak Chairiah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, IDICUT – Seorang ibu rumah tangga Chairiah (32) tewas disenggol mobil pribadi saat mudik Lebaran (31/8/2011) di Kuta Menje, Kecamatan Julok, Aceh Timur. Sementar suaminya M jamil (40) dan seorang anak kecil dalam gendongannya selamat hanya luka lecet.

Warga Idi Cut, Kecamatan Darul Aman itu meninggal setelah dirawat di Puskesmas Idi Rayeuk, pukul 15.30 WIB, atau tiga jam setelah kecelakaan.

M Jamil mengatakan, kecelakaan tersebut membuat pendarahan hebat di bagian kepala isterinya. "Otaknya keluar. Bahkan, sampai telah meninggal cairan darah masih keluar di bagian kepalanya yang bocor akibat terbentur," katanya.

Menurutnya, ketika itu dia bersama isterinya berboncengan sepeda motor pulang ke rumah ibu kandungnya di Pantonlabu, Aceh Utara setelah berkunjung ke rumah kakak dan abangnya.

Namun, sesampai di Julok sekitar pukul 11.00 WIB sepeda motornya disenggol mobil setelah tersenggol beca. Akibatnya, sepeda motornya miring dan isterinya jatuh bersama anak, lalu dihantam mobil.

Isterinya, Chairiah terpental ke aspal bersama anaknya yang masih kecil umur Sembilan bulan. Namun, anaknya yang juga terpental selamat, hanya mengalami luka lecet di bagian kaki kanan dan tangan.

"Anehnya, polisi lalu lintas yang bertugas di Mapolsek Julok Aceh Timur, setelah menangkap mobil yang menyenggol korban, melepaskan kembali dengan alasan karena hendak mengantar keluarganya ke Medan," ujarnya. 

Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman yang dihubungi membenarkan telah menerima laporan. Dia mengaku akan memanggil petugas yang telah membebaskan mobil. 

"Kalau memang telah dilepaskan, saya akan memerintah anak buah menjemput kembali, karena identitas pelaku pasti ada di tangan petugas itu," tukasnya.(*)