Anak Krakatau Meletus

Seismometer AnaK Krakatau Rusak Terkena Letusan

Letusan Gunung Anak Krakatau membuat seismometer yang terpasang berjarang sekitar 200 meter dari kawah mengalami kerusakan.

Editor: muhammadazhim
TRIBUNLAMPUNG.co.id - Peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau yang meletus dengan memumatahkan material batu dan abu vulkanik membuat seismometer yang terpasang berjarang sekitar 200 meter dari kawah mengalami kerusakan. Akibatnya sejak pukul 16.25 WIB, Minggu (2/9/2012), aktivitas GAK tidak dapat terpantau dari pos pemantau Hargo Pancuran Kecamatan Rajabasa.

Menurut Andi Suardi, kepala pos pemantauan GAK di Hargo Pancuran kepada Tribunlampung, Senin kemarin, kemungkinan alat seismometer yang tertanam di GAK mengalami kerusakan akibat terkena material yang dimuntahkan pada saat letusan. Akibatnya, alat tidak dapat lagi mengirimkan data ke seismograf di pos pemantau Hargo Pancuran.

"Kemungkinan kerusakan terjadi pada antena pemancar. Sehingga alat tidak bisa mengirimkan sinyal ke pos pemantau," ujarnya, Senin (3/9).

Menurut Andi, kerusakan alat pantau sesmograf tersebut telah dilaporkan ke Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung. Ia sendiri masih belum dapat memastikan kapan alat pendeteksi aktivitas GAK tersebut akan dapat diperbaiki. Sehingga peningkatan aktivitas GAK dapat terus terpantau oleh pihaknya.(dedi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved