Pemilu 2104

Gerindra Berpeluang Pimpin Poros Tengah

Prabowo atau Gerindra diuntungkan dua faktor berpeluang pimpin poros tengah.

Editor: taryono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Pengamat politik FISIP Universitas Indonesia (UI) Agung Suprio mengatakan Ketua Dewan Pembina partai Gerindra Prabowo Subianto berpeluang memimpin koalisi poros tengah. Menurutnya, hal itu didasarkan pada tidak adanya sosok figur di partai berasaskan Islam tersebut.

"Prabowo atau Gerindra diuntungkan dua faktor berpeluang pimpin poros tengah. Pertama partai-partai berasaskan Islam tidak punya figur yang elektabilitasnya tinggi. Kedua, sentimen negatif beberapa figur sentral di partai-partai berasaskan Islam terhadap Jokowi dan PDIP," kata Agung kepada Tribunnews.com, Jumat (18/4/2014).

Agung menjelaskan, Rhoma Irama yang merupakan vote getter dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak setuju bila berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Menurutnya, jika Muhaimin memutuskan berkoalisi dengan PDI Perjuangan, maka partai berlambang banteng moncong putih itu hanya mendapatkan gerbong saja.

"Sementara 'isi' (kader maupun simpatisan PKB) akan ikut Rhoma Irama. Begitupun dengan statemen Amien Rais yang negatif terhadap PDIP, suara PAN akan gembos jika Hatta Rajasa ngotot koalisi dengan PDIP," ujarnya.

Dengan kondisi itu, kata Agung, Gerindra diuntungkan karena partai berlambang Garuda emas itu tinggal merangkul poros tengah. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah arah partai Demokrat.

Menurutnya, Hatta Rajasa punya peran strategis untuk melobi besannya tersebut Susilo Bambang Yudhoyono untuk bergabung dalam poros tengah. Partai Demokrat kata Agung, punya figur-figur potensial seperti Pramono Edhi Wibowo dan Dahlan Iskan.

"Jika SBY menutup konvensi dan mengarahkan dukungan Demokrat ke Hatta, maka Hatta berpeluang besar memenangkan pertarungan pilpres dengan Prabowo. Dengan syarat Hatta didukung sepenuhnya poros tengah sehingga koalisi yang terjadi Gerindra-Demokrat-Poros Tengah," ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved