RSUAM Akui Antibiotik Langka karena Perubahaan Sistem

Intinya, masalah stok obat di Apotek RSUAM kosong karena ada perubaan sistem penyediaan obat, sehingga pengiriman obat mengalami keterlambatan

Editor: taryono
TRIBUN LAMPUNG/BENY YULIANTO
Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSUAM) 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Romi  Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Manajemen Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek mengakui jika Apotek RSUAM mengalami kelangkaan sejumlah obat-obatan lantaran perubahan sistem penyediaan obat dari Daftar Plafon Harga Obat (DPHO) ke elektronik katalog. Walhasil, pengiriman  obat di apotek RSUAM mengalami keterlambatan.

"Intinya, masalah stok obat di Apotek RSUAM kosong karena ada perubaan sistem penyediaan obat, sehingga pengiriman obat mengalami keterlambatan," kata Humas RSUAM Esti Comalasari, Selasa (20/5/2014).

Menurutnya, sistem penyediaan obat di Apotek RSUAM selama ini menggunakan  Daftar Plafon Harga Obat (DPHO), namun kini berubah ke e-katalog, melalui e-purchasing yang membutuhkan proses dan tidak bisa instan.   

Diketahui,  sejumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek mengeluhkan kelangkan sejumlah obat antibiotik di Apotek RSUDAM.  

Kelanggkaan sudah berlangsung sejak tiga hari belakangan ini,  akibatnya  pasien terpaksa merogoh koceknya sendiri untuk membeli obat-obat itu. (romi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved