Ramadan 2014
Kurma Buah Favorit Pembuka Membatalkan Buasa
Puasa Ramadan dan Kurma, dua hal itu tampaknya tidak dapat dipisahkan.
Penulis: heru prasetyo | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Puasa Ramadan dan Kurma, dua hal itu tampaknya tidak dapat dipisahkan. Pasalnya penganan ringan semacam kurma selalu jadi menu favorit untuk batalkan puasa.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, penjualan buah yang hidup di jazirah arab itu pun semanis rasanya. Dari lapak pedagang eceran hingga pasar modern, kurma selalu diserbu oleh konsumen.
Seperti yang Tribunlampung.co.id dapati di Pasar Pasir Gintung, penjual kurma eceran yang terdapat di sana mengaku meraup untung tidak sedikit dari berjual kurma. Uni Rahma, begitu ia disapa, menuturkan permintaan kurma tidak pernah sepi sejak puasa pertama.
"Permintaan cukup tinggi, yang kita stok setiap hari selalu habis sorenya," tutur dia, Jumat (4/7/2014). "Wajar sih, soalnya kurma jadi andalan mereka buat buka sebelum makan berat," imbuh Uni Rahma yang telah 11 tahun berjualan kurma.
Dalam melayani konsumen, Uni Rahma mengemas kurma dagangannya dengan berbagai kemasan. Mulai dari satu kilogram, setengah kilogram, dan 250 gram.
"Kalau yang dikemas cuma tiga itu, sekilo, setengah sama seperempat. Tapi kita juga sedia box isi 10 kilogram, atau eceran berapapun beratnya," demikian Uni Rahma seraya menjelaskan ia menjual kurma dagangan dengan harga Rp 30.000/kg.
"Alhamdulillah-lah. Berkah Ramadan, tiap tahun selalu manis kok penjualan kurma ini," ungkap perempuan yang merupakan penjual buah di luar bulan Ramadan ini. (*)