Dahlan Iskan Kebut Pembangunan Tol Sumatera

Dalam hal ini baik dari segi rencana bisnis maupun di dalam anggaran APBN, sehingga bulan Oktober pembangunannya bisa dimulai.

Editor: taryono
Dahlan Iskan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku akan mengebut pembangunan tol di Sumatra (tol trans Sumatera). Pasalnya sisa kerja Dahlan Iskan tinggal 100 hari lagi.

"Karena ini awal dari 100 hari terakhir maka saya periksa yang bisa dikebut tentu jalan tol Sumatera," ujar Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Senin (14/7/2014).

Dahlan mengungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan agar semua menteri bekerja keras dengan sisa waktu yang ada. Karena hal itu Dahlan tak peduli jika harus masuk saat hari libur.

"Jadi presiden kemarin bilang semua menteri harus kerja keras untuk 100 hari terakhir," ungkap Dahlan.

Mengenai pembangunan tol trans Sumatera, Dahlan sudah mengkritik keras PT Hutama Karya (persero) Tbk sebagai kontraktor pembangunan tol tersebut. Pasalnya selama ini Hutama Karya alasan tak punya anggaran membangun tol trans Sumatra.

"Karena pikirannya kontraktor (Hutama Karya) terus, kalau nggak ada uang nggak jalan, kasarannya gitu," papar Dahlan.

Dahlan pun menjelaskan  Hutama Karya kini sudah berubah pikirannya sudah sebagai investor tidak lagi sebagai kontraktor." Karena kalau pikirannya sebagai kontraktor seperti bisnis biasa, tidak bisa mengemban misi negara," jelas Dahlan.

Dahlan menambahkan empat ruas tol trans Sumatera sudah konkret. Dalam hal ini baik dari segi rencana bisnis maupun di dalam anggaran APBN, sehingga bulan Oktober pembangunannya bisa dimulai.

"Tol trans Sumatera harus diajukan menteri PU untuk disetujui. Prinsipnya 9 Oktober ground breaking," kata Dahlan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved